Berita Tomohon
Siapkan Reward dan Punishment, Kepala SKPD yang Tak Berprestasi Siap-siap Dievaluasi
Bagi perangkat daerah yang berpretasinya akan dihargai dan tidak berprestasi tentu akan dievaluasi," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Kota Tomohon.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANDO.CO.ID - Isu bakal adanya perombakan kepala perangkat daerah mulai berhembus pasca dilantiknya Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut.
Bahkan para pejabat yang tak berprestasi siap-siap untuk dievaluasi.
Ini menyusul bakal berlakunya sistem reward dan punishment bagi pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tomohon.
"Bagi perangkat daerah yang berpretasinya akan dihargai dan tidak berprestasi tentu akan dievaluasi," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan.
Lebih lanjut menurut Ringkuangan, reward dan punishment harus jalan dalam mata rantai birokrasi Pemerintahan.
"Apalagi sebagai ASN adalah wajib kita total berkeja bersama mendukung sukses visi misi wali kota dan wakil wali kota terpilih," tegas Ringkuangan.
Dia pun memastikan dibawa kepemimpinan Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut, Kota Tomohon akan menjadi lebih hebat.
Karena akan terjalin sinergritas antar Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Tomohon
"Keterpaduan ini akan menghasilkan integrasi sebagai kekuatan pembangunan Kota Tomohon," ujarnya.
Dikatakan Ringkuangan, kebersamaan melalui sinergritas adalah suatu kekuatan dan pilar utama.
"Sehingga Kota Tomohon akan lebih maju lagi," sebutnya.
Ia menambahkan, banyak manfaat dan kemudahan yang akan didapat dari ini.
"Ini yang harus kita rawat, aliran dukungan dari masyarakat dan semua stake holder pemeritnahan itu wajib."
"Sehingga kita berharap semua elemen bisa bekerja bersama membangun suatu elemen yg paripurna," terang Ringkuangan.
Sedangkan terkait program teknis CS-WL ringkuangan memastikan bakal dijalakan dalam waktu dekat.