Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Kisah Para Selebritas Ketika Disunat Saat Dewasa, Tidak Malu-malu: Ada untuk Kesehatan

Saat ini, semakin banyak yang menyadari khitan atau sunat bukan lagi sekedar menjalankan ajaran agama, tetapi juga untuk kesehatan.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Cerita para selebritas ketika disunat saat dewasa, Ada untuk kesehatan dan siap-siap masuk Islam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemotongan kulit yang menutupi kepala penis, disebut ada sunat.

Sunat umumnya dilakukan saat usia anak-anak, namun kini sudah banyak laki-laki dewasa yang melakukannya.

Pria dewasa sudah tidak malu-malu lagi mengungkapkan keinginan untuk disunat.

Saat ini, semakin banyak yang menyadari khitan atau sunat bukan lagi sekedar menjalankan ajaran agama, tetapi juga untuk kesehatan.

Lihat saja sejumlah publik figur ini tidak malu-malu mempublish dirinya disunat di saat usia dewasa.

Ada aktor dan komika Marshel Widianto, Genki Sadamatsu seorang Youtuber dan komedian asal Jepang yang kini menetap di Indonesia, serta Rizky Youtubers.

Ketika dikonfirmasi pada Rabu (13/1/2021), Marshel membenarkan dirinya disunat di usia ke-23.

Meski ia bukan beragama Islam, namun disadari sunat penting untuk kesehatan, terutama menjaga kebersihan penis.

Mereka pun menceritakan pengalaman disunat saat usia dewasa di Youtube channel mereka masing-masing.

Mereka menyadari sunat dianjurkan oleh WHO karena prosedur ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.

Sebut saja seperti Human papillomavirus (HPV) dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Selain itu Juga dapat mencegah penyakit pada penis seperti kanker penis.

Genki bercerita di Jepang sendiri sunat adalah hal yang lumrah sebagai upaya menjaga kebersihan diri.

Itu sebabnya, ia memutuskan disunat.

"Saya bukan mau masuk Islam, tidak juga untuk menikah, tapi ini untuk kesehatan. Dan, siapa tahu juga saya nanti menikah dengan orang Indonesia dan kemungkinan masuk Islam. Jadi, saya sudah siap-siap dari sekarang,"  kata Genki dalam channel Youtube "Genki Banget".

Sementara Rizki dalam Channel Youtube BRIZ Entertainment, mengaku sudah lama ingin disunat.

Tapi, ia masih mencari informasi apakah disunat di usia dewasa sulit dan sakit? Terlebih ia sudah berusia 30 tahun.

Ia pun melihat di channel Youtube Denny Cagur TV Marshel Widianto -- yang juga ia kenal, disunat  di usia 23 tahun dan ternyata baik-baik saja. Ia pun mantap untuk disunat.

Mereka memilih disunat di Rumah Sunat dr Mahdian di wilayah yang berbeda. 

Metode Gun Stapler

Di sini, mereka direkomendasikan disunat dengan metode Gun Stapler. Ini adalah metode sunat yang cocok diterapkan pada pria usia dewasa.

Waktunya pun singkat. Hanya sekitar 10-15 menit. Ukuran Gun Stapler berbeda-beda tergantung ukuran penis. Itu sebabnya, alat ini hanya untuk pemakaian sekali pakai.

Rizki menjelaskan Gun Stapler ini berbentuk seperti pistol dengan badan seperti bel atau lonceng yang disebut glans bell.

Terdiri dari knob, glans bell, pelatuk, dan pisau bedah. Loncengnya terdiri dari dua bagian. Bagian dalam berfungsi untuk melindungi ujung penis, sedangkan bagian luar berguna untuk memotong kulup.

"Stapler berguna untuk menutup luka sehabis sunat dan menghentikan perdarahan. Tidak ada proses penjahitan. Dengan distapler, kulit tertutup dan darah relatif minim keluar," jelasnya.

Marshel, Genki, dan Rizki mengaku puas disunat dengan metode Gun Stapler.

"Ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Kayak digigit semut," kata Marshel dan Rizki.

Dokter Husain dari Rumah Sunat dr Mahdian, yang menangani sunat pada Genki, menjelaskan, metode ini menggunakan stapler sebagai pengganti benang jahit di sekeliling ujung penis.

"Penggunaan metode sunat terbaru untuk orang dewasa ini cukup mudah, cepat, dan aman. Metode sunat dewasa dengan gun stapler menggabungkan metode memotong sekaligus menjahit," katanya.

Dibandingkan dengan metode sunat konvensional, metode gun stapler ini membutuhkan waktu yang lebih singkat, sekitar 10-15 menit.

Risiko terjadinya komplikasi seperti bengkak atau luka yang terbuka kembali setelah operasi, yang lebih sedikit dibandingkan sunat konvensional.

"Namun, tetap saja bergantung pada praktisi sunatnya. Karena itu, harus diingat sunat pada pria dewasa harus dilakukan oleh dokter yang profesional dengan menggunakan alat yang sudah terstandar dan aman. Tindakan sirkumsisi pada pria dewasa butuh penanganan khusus, tidak semudah pada anak-anak," katanya.

Kesalahan saat mengkhitan dapat menimbulkan komplikasi, seperti perdarahan, infeksi, penis terasa nyeri bila ereksi/kulit yang dibuang terlalu banyak.

Terlebih pembuluh darah pada penis orang dewasa lebih besar sehingga rentan mengalami perdarahan.

Metode sunat dengan Gun Stapler sudah banyak digunakan terutama pada remaja dan dewasa.

Diperkirakan sebanyak 1,5 juta orang memilih sunat model terbaru, karena memiliki berbagai kelebihan.

Di sejumlah negara Asia, seperti Turki dan Cina, sudah mempraktikkan sunat dengan alat tersebut.

Dengan metode Gun Stapler, pria dewasa tidak perlu takut jahitan lepas saat ereksi. Pria normalnya biasanya mengalami ereksi spontan di pagi hari.

Staples yang terbuat dari logam titanium ini akan melekat erat di area kulit kepala penis yang dipotong dengan jarak yang rapat. Jika pun pria ereksi, ia akan tetap menempel.

Proses penyembuhan juga sebentar, berlangsung singkat dan tidak mengganggu aktivitas. Staplernya dapat terjatuh dengan sendirinya dalam waktu 10-20 hari.

Terpenting adalah, metode sunat Gun Stapler ini sekali pakai. Jadi satu pasien satu Gun Stapler sehingga dapat membantu mencegah risiko kontaminasi silang virus atau bakteri penyebab penyakit dari pasien lainnya.

Namun, ia mengingatkan, pasien sunat dewasa disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama sebulan setelah disunat.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Mbappe Disebut akan Perpanjang Kontrak di PSG, Liverpool dan Real Madrid Bakal Gigit Jari

Baca juga: Vaksinasi Anggota DPR dan Keluarga Dinilai Tak Masuk Prioritas, Satgas Covid-19 Angkat Bicara

Baca juga: Gempa Bumi Tadi Malam, Tembok Rumah Sakit Retak, Pasien Dievakuasi, Ini Lokasi dan Magnitudo Gempa

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cerita Para Selebritas Ketika Disunat Saat Dewasa, Ada untuk Kesehatan dan Siap-siap Masuk Islam

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved