Mayat Ditemukan Mengapung di Laut, Berawal dari Penemuan Perahu Kecil, Mesin Hidup Tanpa Awak

karena korban yang pekerjaannya juga nelayan dan kerap tinggal di atas kapal ikan milik warga bernama Stenly Sajow yang masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Baca juga: Bayi Ajaib Siti Jainah Itu Dinamai Syahdha Rizkya Zaenia, Ini Artinya

Baca juga: Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto Rindukan Profesi Wartawan

Pihak kepolisian, TNI dan pemerintah kemudian melakukan kordinasi dengan pemilik kapal ikan.

Didapati kesepakatan dibawa ke Rumah Sakit Manembo - Nembo untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Dari keterangan Stenly Sajouw pemilik kapal ikan, mengakui memang benar korban bekerja di kapal miliknya sejak bulan Januari 2020 sampai sekarang.

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Ingatkan, Sumpah Janji 5 Kepala Daerah Disaksikan Tuhan

Baca juga: Sosok Caroll Senduk, Dilantik Jadi Wali Kota Tomohon, Lulusan Don Bosco Bitung

"Dia (korban) tinggal atau menetap di atas kapal ikan. Dan memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi," tambah kapolsek.

Dari keterangan itu dan pemeriksaan luar, diduga pria itu meninggal karena sakit tekanan darah tinggi.

Ini di perkuat dengan pernyataan dari keluarga dan pemilik kapal tidak melakukan otopsi, karena korban sudah memiliki penyakit bawaan yaitu tekanan darah tinggi sejak beberapa tahun terakhir ini.

Korban disemayamkan, di rumah sang pemilik kapal di Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Kota Bitung.(crz)

Baca juga: Reuni Pemain Basket Veteran Asal Sulut dan Gorontalo di Lapangan FRBA

Baca juga: Gibran Rakabuming Wali Kota Solo Pakai Mobil Dinas Bekas, Sempat Dipermak, Ini Cerita Sopir Barunya

Baca juga: Ternyata Gading Marten Sering Diselingkuhi, Mantan Pacar Ngaku 5 Kali Main Belakang Saat Pacaran

YOUTUBE TRIBUN MANADO: