Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Update Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bolmut, Sudah 1.327 Tenaga Kesehatan yang Divaksin 

Hingga hari ini tercatat sudah 1.327 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang mengikuti Vaksinasi Covid-19

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
Istimewa
dr Jusnan Mokoginta 

Laporan Kontributor Tribunmanado.co.id, Mejer Lumatow

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga hari ini tercatat sudah 1.327 Tenaga Kesehatan (Nakes) di

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang mengikuti Vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi ini menyasar seluruh tenaga kesehatan di 12 Puskesmas dan RSUD Bolmut.

Baca juga: Jelang Musim Kemarau, Polda Sulut Persiapkan Penanganan Karhutla, Harus Siap Mental Dan Peralatan

Baca juga: Karena Jalanan Sempit, Guru dan Anaknya di Malalayang Manado Aniaya Remaja hingga Babak Belur

Baca juga: Kabar Terbaru Jennifer Jill Positif Gunakan Narkoba Jenis Sabu, Begini Kondisinya

"Sebelumnya dari data yang ada pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 949 tenaga kesehatan,

namun ada penambahan data SDMK yang mengikuti registrasi vaksinasi covid-19," jelas Kepala Dinas Kesehatan Bolmut

melalui Kepala Bidang P2P Febyanto Lumoto kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (24/2/2021). 

Baca juga: Wilayah yang Berpotensi Munculnya Awan Cumulonimbus, Berbahaya bagi Penerbangan

Baca juga: Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, FBS Unima Utus 75 Mahasiswa, Gidion Maru: Wajib Tapi Bebas

Dikatakannya, untuk penambahan jumlah data SDMK, sampai dengan saat ini sudah total 1.081 orang. 

"Nah, untuk tahap I dengan pemberian dosis pertama sudah 774 Nakes yang mengikuti vaksinasi,

sedangkan untuk pemberian dosis kedua hingga saat ini sudah 553 Nakes,

sehingga total jumlah Nakes yang di vaksin sampai dengan saat ini sudah 1.327 orang," ungkap Lumoto.

Baca juga: Jangan Ngomong Pancasila Sejati, Kalau Belum Laksanakan Ekonomi Secara Islam

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Lantik 5 Bupati/Wali Kota Terpilih 26 Februari, Besok Wajib Ikut Tes PCR

Baca juga: Mendikbud Umumkan Pembukaan Sekolah Tatap Muka Dilakukan Juli 2021

Lanjutnya, dari data tersebut ada 117 orang yang ditunda untuk divaksin. 

"Untuk pemberian vaksin dosis pertama ada 103 orang yang ditunda, kemudian untuk dosis kedua ada 14 orang, jadi ada 117 orang yang ditunda untuk divaksin," kata Lumoto.

Penundaan tersebut dikarenakan adanya Nakes yang tidak hadir pada saat pelaksanaan vaksinasi covid-19 atau tidak fit saat akan mengikuti vaksinasi. 

Baca juga: Termasuk Likupang Sulawesi Utara, Berikut 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Kemenparekraf

Baca juga: Cuaca Jabodetabek Besok Kamis 25 Februari 2021, BMKG: Ini Wilayah Potensi Hujan Pagi hingga Malam

Lumoto menambahkan, dari hasil kegiatan vaksinasi di 12 Puskesmas dan RSUD sampai dengan saat ini tidak ada yang mengalami keluhan. 

"Jadi berdasarkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam pelaksanaan vaksinasi tidak ada keluhan yang ditimbulkan oleh penerima vaksin Covid-19," tambahnya.

Diketahui, kegiatan vaksinasi ini masih akan dilanjutkan pada tahap kedua yang rencananya akan menyisir kepada masyarakat umum.

Baca juga: Kisah Haru Bocah SD di NTT yang Merawat Kedua Orangtuanya yang Lumpuh Selama 2 Tahun

Baca juga: BMKG Sampaikan Warning, Perairan Sulut Berpotensi Terdampak Siklon Tropis

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut dr Jusnan C Mokoginta MARS mengatakan bahwa vaksin Sinovac ini aman dan halal, serta telah diuji secara klinis. 

"Vaksin ini aman dan halal, jadi masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin,

vaksin sinovac ini merupakan vaksin yang telah melalui uji klinis oleh Pemerintah Pusat dan telah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia,” jelas Kadis Kesehatan Bolmut.

Baca juga: Sandiaga Uno Temui Kapolri, Bahas Persiapan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, Pulihkan Pariwisata

Baca juga: Kabar Baik: Jumlah Kasus Covid-19 di Sulut Terus Menurun

Dirinya berharap, masyarakat Bolmut tidak panik bahkan takut dengan penyuntikan vaksin ini karena tujuan vaksin yang dilakukan oleh Pemerintah

merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Untuk itu harus kita dukung program ini, demi memutus penularan covid-19 di Kabupaten Bolmut," tutup Kadis Kesehatan. (Mjr) 

Baca juga: Andrei Angouw-Richard Sualang Ditetapkan oleh DPRD Manado, Ini Harapan Vicky Lumentut

Baca juga: Anang Hermansyah Panik Usai Ashanty Sebut Tak Kuat Lagi

Baca juga: Peringati Bulan K3 Nasional, PT MSM / PT TTN Kembali Gelar Aksi Donor Darah

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved