Eks Kombatan GAM
Kisah Suaidi Yahya, Mantan Kombatan GAM yang Kini Menjabat Sebagai Wali Kota Lhokseumawe
Sepak terjang Suaidi Yahya, mantan kombatan GAM yang kini menjabat sebagai Wali Kota Lhokseumawe
TRIBUNMANADO.CO.ID - Suaidi Yahya saat ini dikenal sebagai kepala daerah yang tiga periode memimpin Kota Lhokseumawe.
Dimana ia pernah satu kali menjabat wakil wali kota (2006 - 2012) dan dua kali sebagai wali kota (2012 - 2017 dan 2017 - 2022).
Namun siapa sangka, dibalik sosoknya yang dikenal luas sebagai kepala daerah, Suaidi Yahya memiliki sepak terjang hidup yang mencenangkan.
Dimana ia ternyata merupakan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Dilansir dari Serambiwiki berikut sepakterjang Suaidi dari Kombatan GAM menjadi Walikota
Sepak Terjang Suaidi Yahya
Suaidi Yahya, lahir pada 1 Juli 1970 di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Ia memulai jenjang pendidikan formal di SD Negeri 2 Kandang pada tahun 1979 - 1985.Lulus dari SD, Suaidi Yahya melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 7 Lhokseumawe pada tahun 1985-1988.
Foto : Suaidi Yahya (SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK)
Kemudian setelah lulus dari SMP, Suaidi Yahya bersekolah di SMA Swasta Sosial Langkat Sumatera Utara (Sumut).Usai tamat SMA, Suaidi Yahya pun memilih untuk menekuni ilmu agama.
Suaidi Yahya menjadi Santri di Pesantren Labuhan Haji Aceh Selatan selama enam tahun, yakni mulai tahun 1993 – 1999, dia menjadi santri daya.
Setelah menjalani pendidikan di Pesantren Labuhan Haji, pada tahun 1999 GAM secara resmi berdiri.
Suaidi pun ikut aktif sebagai tentara atau kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Selama menjadi kombatan, dia sempat menjadi petinggi dengan jabatan sebagai Wakil Gubernur GAM Wilayah Pase.
Setelah penandatanganan MoU Damai Aceh di Helsinky, Finlandia 15 Agustus 2005, Suaidi Yahya dipercaya oleh pimpinan GAM untuk menjadi Reprensentative GAM Aceh Monitoring Mission.