Berita Sulut
Gubernur Olly Dondokambey Segera Isi 4 Jabatan Lowong Eselon II, Kadis PUPR Satu di Antaranya
4 jabatan lowong eselon II dimaksud yakni perangkat daerah yang belum diisi pejabat definitif, dan saat ini masih dijabat pelaksana tugas.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey segera mengisi 4 Jabatan 'lowong' di tataran Eselon II Pemprov Sulut.
4 jabatan lowong eselon II dimaksud yakni perangkat daerah yang belum diisi pejabat definitif, dan saat ini masih dijabat pelaksana tugas.
Mereka yakni Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Biro Ekonomi SDA, Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Dinas PUPRm.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, untuk mengisi jabatan tersebut ada aturan yang harus dilalui.
"Kita sudah usulkan ke Mendagri, tinggal tunggu balasan Mendagri," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/2/2021)
Gubernur pun sempat bencana ke wartawan "Ada kurang nanti kalian isi," ujarnya sembari tertawa diikuti tawa para awak media.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut, Femmy Suluh membenarkan ada 4 jabatan eselon II yang 'lowong', sementara waktu ditempatkan plt.
Para Plt yang dipercayakan merupakan pejabat eselon III di perangkat daerah tersebut.
Ada waktunya nanti, kata Femmy jabatan tersebut akan diisi pejabat definitif.
Setidaknya ada dua mekanisme bisa ditempuh, pertama seleksi terbuka.
Mekanisme ini membuka kesempatan bagi para pejabat eselon III yang memenuhi syarat untuk bersaing dalam serangkaian tes untuk meraih posisi eselon II.
Kedua, mekanisme job fit. Ini berlaku bagi pejabat eselon II yang akan digeser ke jabatab eselon II juga. Semisal Kepala Dinas PUPR digeser menjabat kepala Dinas Praskim.
4 Posisi Eselon II dalam posisi 'lowong' saat ini.
Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Jabatanini termasuk eselon II B berada dalam lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Sulut. Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam merupakan satu dari sembilan biro yang ada di Sekretariat Daerah.
Jabatan ini lowong ketika ditinggal Franky Manumpil yang dipromosikan naik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.