Berita Tomohon
Cerita Pengrajin Bambu di Kinilow Yang Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Kegigihan Dortje Pusung warga Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon patut menjadi contoh
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegigihan Dortje Pusung warga Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon patut menjadi contoh.
Perempuan 65 tahun ini merupakan satu dari beberapa pengrajin bambu yang ada di Kelurahan Kinilow yang tetap eksis meski di tengah pandemi covid-19.
Setiap hari Dortje mampu membuat hasil kerajinan tangannya seperti bambu menjadi alat perlengkapan seperti Loto (bakul),
roroongan (tempat bertelur ayam), sosiru, bedar kecil, lampion, kurungan ayam, sapu lidi dan lain-lain.
Baca juga: Diisukan Jadi Dubes Indonesia Untuk Filipina, Begini Tanggapan Tetty Paruntu
Baca juga: Penjual Mangga di Bolmong Mulai Menjamur, Pembeli Datang dari Daerah Tetangga
Baca juga: Akhir Pekan ini, All New Honda PCX160 Sapa Konsumen di Bumi Nyiur Melambai
Semuanya dijajakan di kiosnya sendiri, serta milik anak sendiri.
"Memang untuk hasil kerajinan bambu ini dijual di kios saya.
Juga di kios anak saya yang ada di sebelah," ungkapnya.
Baca juga: Kejanggalan Pemuda yang Diduga Tewas Kecelakaan, Setelah Diperiksa Tubuhnya Ada Luka Tikaman
Baca juga: Cerita Korban Banjir Bekasi yang Tidur di Truk Kontainer dan Kesulitan Dapat Makanan
Adanya pandemi, perempuan berambut putih mengangkui membuat omzet penjualan turun drastis, meski untuk setiap hari tetap ada keuntungan walaupun sedikit.
"Sebelum pandemi pendapatan Rp 500 per hari. Tapi sekarang ya, biasanya rata-rata Rp 100 per hari. Setidaknya itu bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," akunya.
Lebih lanjut dia menceritakan penjualan hasil kerajinan tangan ini biasanya akan ramai saat akan menjelang paskah.
Terutama untuk kerangka lampion-lampion yang dijual.
Baca juga: Masih Ingat Wali Kota yang Dicopot Anies Karena Kasus Rizieq? Bayu Meghantara Kini Jabat Posisi Ini
Baca juga: Emban Tugas Sebagai Kapolres Bitung, Ini Langkah AKBP Indra Pramana
"Biasanya banyak yang datang mencari kerangka lampion. Apalagi saat jelang paskah," tukasnya.
Adapun untuk bantuan diakuinya sempat menerima, namun diterima anaknya juga berjualan hasil kerajinan.
Sedangkan untuk bantuan lain sama sekali belum pernah didapat.
Baca juga: Boeing 777 Dikandangkan Karena Kegagalan Mesin, Padahal Malaysia Airlines MH370 Lenyap 7 Tahun Lalu
Baca juga: Kabar Terkini Ariel Tatum, Tetap Diperhatikan Fans, Sering Kirimi Dia Pisau: Agak Takut Sih Jujur
"Lalu ada bantuan dari Pemerintah Pusat itu untuk UMKM anak saya yang buat. Kalau bantuan dari Pemkot sempat dibilang akan dapat. Tapi sejauh ini belum ada," ungkapnya lagi.