Warga Ilomata Meninggal Minum Racun, Polisi Sebut Karena Frustasi 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polsek Pinolosian langsung melakukan olah TKP, pasca-peristiwa bunuh diri dengan mengonsumsi racun di Desa Ilomata, Kabupaten Bolsel. 

Polisi langsung meminta keterangan dari pihak keluarga terkait kematian ibu dua anak tersebut.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pinolosian Aipda Irmawan, jika dugaan sementara korban memilih mengakhiri hidupnya karena frustasi. 

"Korban mengalami penyakit diabetes melitus sudah lama, dan kemungkinan frustasi karena tak kunjung sembuh," ujarnya. 

Baca juga: New Pajero Sport Hadir di Bumi Nyiur Melambai, Lebih Elegan, Mewah dan Makin Tangguh

Baca juga: Dua Polisi Pengkhianat Negara Ditangkap, Diduga Jual Senjata ke KKB OPM Papua

Baca juga: PT INTI Buka Lowongan Kerja, Cari Banyal Posisi, Mulai Lulusan SMA Simak Ini Syarat dan Cara Daftar

Dia memastikan jika tak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Polisi juga menemukan satu buah gelas plastik yang diduga dipakai korban untuk meminum racun. 

"Botol racunnya juga kami temukan tepat dibawah tempat tidur korban," ungkapnya. 

Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, karena keluarga menolak untuk diotopsi. 

"Jenazahnya sudah kita serahkan ke pihak keluarga," tegasnya. 

Diabetes Militus 

Sahida Mokoginta (41) sudah tak bernyawa ketika hendak dilarikan ke RSUD Bolsel, Senin (22/2/2021).

Sahida adalah ibu asal Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, yang diduga mengakhiri hidup dengan cara meminum racun. 

Kepergian Sahida membawa luka yang mendalam bagi masyarakat Desa Ilomata. 

Namun hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab Sahida mengakhiri hidupnya. 

Baca juga: UPDATE, Daftar Harga Mobil Bekas Terbaru, Harga Mobil di Bawah Rp 100 Juta

Baca juga: Veronica Tan Mantan Istri Ahok Kini Banting Stir Jualan Sandal, Ini Harganya

Dari penuturan beberapa Desa Ilomata, ternyata ibu dua anak tersebut sudah lama mengidap penyakit diabetes.