Berita Bolsel
UPDATE : Sahida Pilih Akhiri Hidup dengan Minum Racun saat Suami Tak di Rumah
Peristiwa bunuh diri yang terjadi di Desa Ilomata, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, meninggalkan duka bagi masyarakat di sekitarnya
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
"Yang sabar dan kuat Usman," ujar Beberapa warga sambil mengusap punggung anak korban.
Sesekali, Usman nampak memandang jenazah sang ibu yang ada di kamar didepannya.
Tatapannya kosong dan berkaca-kaca.
Ia terus meminta maaf, karena belum bisa membanggakan kedua orang tuanya.
Padahal menurutnya, sang ibu selalu memberikan support kepada pada saat kuliah.
"Sekarang siapa lagi yang akan memberikan saya semangat saat kuliah nanti," aku dia diiringi isak tangis.
Usman mengatakan tak punya firasat jika sang ibu akan pergi secepat itu.
Pasalnya belakangan ini sang ibu terlihat ceria.
"Kemarin baik-baik saja, mama hanya tanya soal kuliah saya," aku dia.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel dihebohkan dengan seorang warga yang diduga meminum racun, Senin (22/2/2021).
Warga tersebut bernama Sahida Mokoginta (41).
Sahida ditemukan oleh anaknya dalam keadaan muntah di kamarnya.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, kejadian tersebut berawal ketika sang anak menemukan sang ibu sedang dalam keadaan mual.
Sang anak kemudian melarikan ibunya ke Puskesmas Pinolosian.
"Kami dengar memang korban mengonsumsi racun," ujar salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.
Dugaan konsumsi racun tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Pinolosian I Wayan Sugiri.
Ketika dihubungi Wayan membenarkan jika korban memang mengonsumsi racun.
"Iya benar," kata dia.
Ia membeberkan jika racun yang dikonsumsi bernama Noxone.
"Jenis racun Noxone," ungkapnya.
Namun Wayan mengatakan tak tahu soal kronologi hingga korban meminum racun.
Pasalnya korban sudah dibawa dalam keadaan mengkonsumsi racun.
"Kronologinya kami tak tahu," ungkapnya.
Saat dibawa ke Puskesmas Pinolosian, keadaan korban semakin gawat.
Pihak Puskesmas Pinolosian langsung melarikan korban ke RSUD Bolsel.
Sayangnya, nyawa korban sudah tak tertolong.
Korban diketahui meninggal saat menuju RSUD Bolsel.
"Meninggal saat dijalan," ucap Dirut RSUD Bolsel, dr. Sri Suhaity Pakaya.
Catatan redaksi :
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Elektabilitas Capres Terbaru Prabowo Teratas Diikuti 4 Sosok Terkenal Ini, Banyak Puas dengan Jokowi
Baca juga: Seorang Polisi Menyamar Jadi Dokter Lalu Menyusup ke Ruangan Covid, Dia Menangis Saksikan Hal Ini
Baca juga: Kisah Tragis Preman Zaman Soeharto, Ditembak Misterius, Mayatnya Dibiarkan di Pinggir Jalan
TONTON JUGA :