Berita Terkini
Apakah Ibu Hamil Boleh Divaksin Covid-19? Berikut Ini Kata Kemenkes RI
Vaksin tidak bisa diberikan secara bebas dan memang harus dipertimbangkan apakah orang tersebut memenuhi kriteria atau tidak.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Advokasi Vaksinasi PB IDI Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI.
"Saat ini ibu hamil belum boleh, baru ibu menyusui yang diperbolehkan untuk vaksin," ungkapnya pada acara Webinar Series Tim Advokasi Vaksinasi PB IDI bersama KPC PEN, Minggu (21/2/2021).
Tapi belum tentu aturan ini tetap sama.
dr Iris mengungkapkan prosedur vaksin semakin dinamis, dahulu ada beberapa golongan yang tidak diperbolehkan tapi kini sudah mendapat izin karena sudah teruji keamanannya.
dr Iris mengungkapkan jika hal ini wajar sebab Covid-19 adalah jenis virus yang baru sehingga kemungkinan akan ada hal baru yang dapat ditemukan terkait virus ini.
• 10 Arti Mimpi Tentang Kehamilan, Nomor 6 Pertanda Baik, Ini Tafsiran Lengkapnya
Hal Ini Biasa Terjadi Usai Divaksin Covid-19
Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Pemerintah terus menyiasati untuk meminimalisir penularan seperti anjuran menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu untuk membantu meredakan penyebaran vaksin, pemerintah juga sudah menjalankan program vaksin.
Meski begitu, sebagian orang masih merasa takut. Ditambah lagi informasi hoax yang masih bertebaran.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Hingky Hindra Irawan Satari mengatakan semua kejadian medik tidak selalu berkaitan dengan vaksin.
Ia menerangkan perihal kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Setelah vaksin, biasanya seseorang akan mengalami reaksi nyeri atau bengkak pada suntikan.
Menurut dr Hingky, hal ini normal terhitung normal.
Ada pula reaksi yang menyebabkan demam, pusing nafsu makan berkurang sebagainya.
Selain itu ada pula istilah yang dikeluarkan oleh WHO juga mengeluarkan istilah immunization Stress-releated response (ISRR).