Info BMKG Sulut
WASPADA Gelombang Tinggi di Perairan Sulut, BMKG Bitung Keluarkan Peringatan Dini, Ini Penjelasannya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kota Bitung mengeluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi pada Sabtu 20 Februri 2021.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kota Bitung mengeluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi pada Sabtu 20 Februri 2021.
Informasi ini berlaku pada tanggal Jam 08.00 WITA sampa 21 Februari 2021 Jam 08.00 WITA.
Dilansir dari Facebook BMKG Sulut, Tinggi Gelombang 1,25-2,5 (Menengah) berpeluangan terjadi di Perairan Utara Sulawesi, Laut Sulawesi, Perarain Selatan Sulut.
Sedangkan Tinggi Gelombang 2,5-4,0 M ( Tinggi) berpeluang terjadi di, Perairan Bitung–Likupang, Perarain Kep. Sangihe, Perarain Kep. Sitaro, Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku.
Dijelaskan dalam rilis BMKG, Tropical Storm (996 HPA) terindentifikasi di Samudera Pasifik sebelah Timur Filipina.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 10 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 10 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe dan Talaud, serta Laut Maluku.
Tingginya kecepatan angin dan durasi angin dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
BMKG pun meminta untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),
II. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
III. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m),
IV. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar/area Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut.
Cara menjaga kondisi tubuh tetap prima saat cuaca ekstrem