Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Travel

Cara Andre Wang Agar Tetap Eksis di Tengah Pandemi Covid-19

pelaku usaha cafe dan rumah makan, begitu terdampak pandemi covid-19. Selama pandemi, penggunjung berkurang berdampak pada pemasukan berkurang.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Kolase / Tribun manado / Christian Wayongkere / Istimewa
Suasana Wang Cofee and Food dan Makanan yang disediakan 

Dan cara itu, seperti berhasil dan efektif, ketika di posting menu langsung banyak order.

Konsep delivery order, Andre bilang untuk menu Nasi Uduk dan Bubur Ketan hitam paling banyak di minta.

Untuk memu reguler, ada juga yang memesan namun tidak diantar melainkan mengambil langsung di Wang Coffee and food.

Baca juga: Bocah 16 Tahun Bobol Database Kejaksaan Agung dan Dijual ke Forum Hacker

Baca juga: Andrei dan Vicky Bicara Soal Vaksinasi, Vicky Janji Atasi Covid-19 di 3 Bulan, Lapangkan Jalan AA-RS

“Biasanya, lewat delevery order satu orang pesan 3 sampai 5 Nasi Uduk atau Bubur Kentan Hitam,” kata dia.

Di bandrol dengan rp 15 ribu untuk  basi uduk dan rp 10 untuk bubur, ongkos kirim di luar Kecamatan Madidir rp 5 ribu didalam wilayah Madidir free ongkir.

Dua menu di atas tidak hanya untuk sarapan pagi, bisa sepanjang untuk makan siang dan malam pihaknya ready.

Meski mengusung konsep Delivery ordee, pihaknya tidak memyampingkan cita rasa yang menggugah selera.

Bagi yang ingin memesan silakan di order di FB Wang Kopi dgn WA 081381620838.

Baca juga: Potret Keluarga Komjen Pol Agus Andrianto, Punya 5 Saudara Bernama Agus dan 6 Saudari Bernama Sri

Di wang juga masih ada menu andalan lainnya seperti Kopi Vietnam, Mie Terbang, kopi yang ngeblend serta menu makanan dan minuman lainnya.

Pihaknya berencana, akan mengubah lagi waktu operasional Wang Coffee and Food.

Mulai Senin mendatang, sejak pagi hari pukul 08.00 wita sudah di buka dengan sajian menu pagi, bubur dan nasi uduk.

Karena pandemi Hari Minggu masih tutup.  

Baca juga: Sekda Tahlis Gallang Buka Job Fit Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Bolmong Tahun 2021

Konsep selama pandemi diubah sesuai dengan protokol kesehatan.

Seperti tempat duduk biasanya diisi empat orang sekarang hanya dua, lalu ada meja kasir yang harus dipindahkan agar lebih luas.

Ini sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan pysical distansing.

Selain itu protokol kesehatan lainnya tetap dilakukan, pakai masker dan tempat cuci tangan.(crz)

Baca juga: Kisah Tarsimah Nenek Miskin Ditengah Desa Miliarder Sumurgeneng Tuban yang Kesulitan Mencari makan

Baca juga: Bermodal Linggis, Tiga Pemuda Curi 35 Tabung Elpiji

Baca juga: Catherine Wilson Blak-blakan Soal Kebiasaannya di Penjara, Hingga Ingin Cari Suami

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved