News
Pee Wee Gaskins Jadi Pembunuh Berantai Gara-gara Wanita, Lakukan 90 Pembunuhan, Habisi Narapidana
Penyelidik mengatakan bahwa perbuatan keji Gaskins dipicu oleh kebenciannya sejak usia dini pada wanita.
Saat merampok rumah, seorang gadis memergokinya.
Gaskins memecahkan kepalanya dengan kapak dan membiarkannya mati.
Akibatnya, dia dinyatakan bersalah karena melakukan penyerangan dengan senjata mematikan dan berniat membunuh.
Dia dikirim ke sekolah reformasi pada 18 Juni 1946, di mana dia diperkirakan akan tinggal sampai dia berusia 18 tahun.
Tak lama setelah dia dipenjara, dia diperkosa oleh 20 anak laki-laki di asrama dengan imbalan perlindungan.
Gaskins berulang kali mencoba melarikan diri dari sekolah reformasi.
Dari semua usahanya, dia hanya berhasil satu kali.
Kejahatan Berlanjut Dan Berubah Menjadi Pembunuhan
Gaskins pertama kali mendapatkan pekerjaan di pertanian tembakau setempat.
Dia mengembangkan skema pencurian hasil panen dan membakar lumbung milik orang lain dengan biaya tertentu sehingga mereka dapat mengumpulkan asuransi.
Tetapi ketika seorang gadis remaja mengejek Gaskins karena ulahnya, dia membelah tengkoraknya dengan palu.
Dia menghabiskan 20 tahun berikutnya keluar masuk penjara, melarikan diri berkali-kali hanya untuk ditangkap kembali.
Pembunuhan Berantai
Pada 1970, Gaskins memperkosa dan membunuh keponakannya yang berusia 15 tahun, Janice Kirby, dan temannya Patricia Alsobrook.