Berita Viral
Ini Sejarah Perjalanan Cheetos yang Kini Tak Akan di Produksi di Indonesia pada Agustus Mendatang
Snack cheetos diperkirakan sudah tidak akan beredar di Indonesia, karena produksinya akan dihentikan pada Agustus 2021 mendatang
Dari sana, empat hingga lima kentang diolah dan diproses menjadi keripik kentang dalam setiap kantong Lays.
Sudah ada lebih dari 200 pilihan rasa dari keripik Lays Hingga hari ini, sudah ada 200 pilihan rasa dari keripik Lays yang bisa dinikmati.
Dari rasa yang umum seperti asin dan manis hingga rasa yang tak biasa seperti cappuccino, sop sayur, dan Beer ‘n Brats.
Dilansir dari TribunKaltra.com seperti ini kisah dan perjalanan snack mendunia tersebut.
5 Fakta Unik Cheetos
Foto : Snack cheetos (Tribunnews)
Generasi '90an mungkin masih ingat dengan berbagai merek makanan ringan di kantin sekolah, salah satunya adalah Cheetos.
Keripik jagung bentuk tongkat ini punya maskot citah bernama Chester.
Dari laman Indofood, produsen Cheetos di Indonesia, disebutkan bawah snack ini pertama kali hadir di Indonesia pada 1993.
Sayangnya per 18 Agustus 2021, produksi Cheetos akan dihentikan, bersama dengan Lays dan Doritos.
Berikut lima fakta menarik soal Cheetos, dikutip dari Insider:
1. Sejarah Cheetos
Cheetos dibuat pasca Perang Dunia II tepatnya pada 1948 oleh Charles Elmer Doolin di Dallas, Texas, Amerika Serikat.
Namun, Doolin belum memiliki sumber daya untuk memperkenalkan makanan ringan buantannya ke seluruh negeri.
Doolin bermitra dengan pengusaha keripik kentang Herman W. Lay untuk merilis Cheetos secara nasional, serta produk kentang bernama Fritatos.