Berita Viral
Ini Sejarah Perjalanan Cheetos yang Kini Tak Akan di Produksi di Indonesia pada Agustus Mendatang
Snack cheetos diperkirakan sudah tidak akan beredar di Indonesia, karena produksinya akan dihentikan pada Agustus 2021 mendatang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir seluruh masyarakat Indonesia mungkin telah tau makanan ringan Cheetos.
Makanan ringan Cheetos pertama kali diperkenalkan di Amerika, usai perang dunia ke 2.
Sampai akhirnya, pada tahun 1993 atau kurang lebih 28 tahun lalu, Cheetos diperjual belikan di Indonesia.
Bahkan snack legendaris ini pernah terjual Rp 1,4 Miliar.
sayangnya kini Cheetos sudah tak akan beredar di Indonesia, sebab produksinya akan dihentikan pada Agustus 2021 mendatang
Lays, Cheetos, dan Doritos yang merupakan makanan ringan dengan berbagai varian rasa itu akan berhenti diproduksi pada Agustus 2021 mendatang.
Hal itu dikarenakan PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo.
"PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo dan saat ini ada masa transisi enam bulan untuk menyelesaikan transaksinya terhitung 17 Feb 2021," kata General Manager Corporate Communication PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2020).
Stefanus menyebutkan selama periode transisi penyelesaian transaksi Lays dan Cheetos tetap diproduksi.
Terhitung pada 18 Agustus 2021, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) tidak akan memproduksi Lays dan Cheetos.
Sebelumnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP) telah resmi membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay), afisiliasi dari PepsiCo Inc pada PT Indofood Fritolay Makmur ( IFL).
IFL merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara PepsiCo dan ICBP yang bergerak di bidang makanan dan minuman ringan.
Keduanya telah menjalin kerja sama selama 30 tahun.
“Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi,” kata Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro, dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang Selasa (17/2/2020).
Sementara itu, Lays menjadi salah satu makanan ringan yang akan berhenti diproduksi pada Agustus 2021 di Indonesia.