Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sarundajang Meninggal

BREAKING NEWS: Vicky Lumentut: SHS Bapak Pembangunan dan Kerukunan Manado

PNS dan warga hanya diperkenankan berada pada jarak puluhan meter dari pendopo Pemkot Manado yang jadi tempat persemayaman.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Arthur Rompis
Jenazah mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang tiba di kantor Walikota Manado, Kamis (17/2/2021) sekira pukul 14.20 Wita 

Di mata Olly, SHS adalah sosok yang visioner. "SHS bisa memandang jauh ke depan dan dapat menentukan sikap dengan tepat pada kekinian," katanya. 

Menurut Olly, keduanya terakhir bercakap cakap tentang sejumlah hal, dari perdagangan, ekonomi hingga politik. 

Olly bersaksi daya pikir SHS masih sangat tajam.

"Banyak hal dari beliau yang jadi teladan bagi kita generasi berikutnya," kata dia. 

Ivan Satundajang mewakili keluarga mengucapkan terima kasih pada pemerintah RI dan provinsi atas perhatian yang luar biasa terhadap jenazah dan keluarga.

Pada kesempatan itu, Ivan mengucapkan selamat pada ODSK yang dilantik pada periode kedua.

"Ini benar benar sejarah Gubernur dan wakilnya bisa dua kali terpilih," kata dia. 

Ivan meminta izin untuk menaruh bintang maha putra pada kubur sang ayahanda di Kawangkoan. 

"Itu untuk mengenang saja ayah dalam mengatasi konflik di Maluku dan Maluku Utara," katanya. 

Seyogianya SHS dikubur di taman makam pahlawan. Tapi atas permintaan ibunya, SHS dikubur di Kawangkoan. "Ibu tak mau berpisah," ujarnya. (art) 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved