Sarundajang Meninggal
BREAKING NEWS: Vicky Lumentut: SHS Bapak Pembangunan dan Kerukunan Manado
PNS dan warga hanya diperkenankan berada pada jarak puluhan meter dari pendopo Pemkot Manado yang jadi tempat persemayaman.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang tiba di kantor Walikota Manado, Kamis (17/2/2021) sekira pukul 14.20 Wita.
Jenazah disambut Wali Kota Manado Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Mor Bastian bersama jajaran pemerintahan Pemkot Manado.
Amatan Tribun Manado, persemayaman berlangsung dalam Protokol covid 19 ketat.
PNS dan warga hanya diperkenankan berada pada jarak puluhan meter dari pendopo Pemkot Manado yang jadi tempat persemayaman.
Mereka ngotot berdiri di sana menatap peti mati sang pujaan meski hujan turun deras.

Vicky dalam sambutannya menyatakan jasa SHS untuk Manado sangat besar.
"SHS tokoh pembangunan Manado juga tokoh kerukunan Manado," kata dia.
Vicky menyatakan, Pemkot mengusulkan SHS dapat dijadikan bapak kerukunan manado.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Kementerian Agama.
"Kami minta izin pada keluarga untuk menamakan jalan ring road yang dibangun beliau jadi Jalan DR Sinyo Harry Sarundajang," kata dia.
Olly Dondokambey: Saya Nyaman Karena SHS

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengaku nyaman saat memegang jabatan Gubernur pertama kali pada 2015 lalu. Hal itu karena landasan pemerintahan sudah dibangun oleh almarhum mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang.
Olly membeberkan hal itu saat melayat ke rumah duka Sinyo Harry Sarundajang di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Manado, Selasa (16/2/2021) malam sekira pukul 21.00 Wita.
Olly datang bersama Wagub Steven Kandouw dan anggota Forkopimda lainnya.
Olly dan Steven baru saja dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode kedua Selasa kemarin.
Di mata Olly, SHS adalah sosok yang visioner. "SHS bisa memandang jauh ke depan dan dapat menentukan sikap dengan tepat pada kekinian," katanya.
Menurut Olly, keduanya terakhir bercakap cakap tentang sejumlah hal, dari perdagangan, ekonomi hingga politik.
Olly bersaksi daya pikir SHS masih sangat tajam.
"Banyak hal dari beliau yang jadi teladan bagi kita generasi berikutnya," kata dia.
Ivan Satundajang mewakili keluarga mengucapkan terima kasih pada pemerintah RI dan provinsi atas perhatian yang luar biasa terhadap jenazah dan keluarga.
Pada kesempatan itu, Ivan mengucapkan selamat pada ODSK yang dilantik pada periode kedua.
"Ini benar benar sejarah Gubernur dan wakilnya bisa dua kali terpilih," kata dia.
Ivan meminta izin untuk menaruh bintang maha putra pada kubur sang ayahanda di Kawangkoan.
"Itu untuk mengenang saja ayah dalam mengatasi konflik di Maluku dan Maluku Utara," katanya.
Seyogianya SHS dikubur di taman makam pahlawan. Tapi atas permintaan ibunya, SHS dikubur di Kawangkoan. "Ibu tak mau berpisah," ujarnya. (art)