News
Nama-nama Anggota KKB Papua Yang Tewas Ditembak Aparat Gabungan TNI-Polri, Ada 3 Orang
Dua dari tiga anggota KKB yang tewas tersebut diketahui yang sebelumnya melakukan provokasi untuk mengajak perang terbuka kepada aparat keamanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga orang anggota KKB Papua tewas ditembak.
Penembakan dilakukan aparat TNI Polri di Intan Jaya Papua.
Berikut nama-nama anggota KKB Papua yang tewas ditembak.
Baca juga: Lesti Kejora & Rizky Billar Sudah Siapkan Nama Anak Perempuan dan Laki-laki Meski Belum Menikah
Baca juga: Nama-nama Pemain Juventus & FC Porto, Prediksi Diturunkan Pada Leg Pertama 16 Besar Liga Champions
Baca juga: Alasan Tunggu Keputusan Politik, Israel Tahan Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Jalur Gaza
Baca juga: Tengok Sebelum Beraktifitas, Ramalan Zodiak Besok Kamis 18 Februari 2021, Semoga Anda Beruntung
Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tewas saat berusaha menyerang aparat keamanan.
Mereka adalah Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau.
Dua dari tiga anggota KKB yang tewas tersebut diketahui yang sebelumnya melakukan provokasi untuk mengajak perang terbuka kepada aparat keamanan beberapa waktu lalu.
"Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri yang beberapa waktu yang lalu," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
Dikatakan Suriastawa, tindakan tegas yang dilakukan personel TNI terhadap anggota KKB tersebut terjadi pada Senin (15/2/2021).
Saat kejadian itu, personelnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Prada Ginanjar Arianda.
Saat mengetahui keberadaan salah satu anggota KKB, aparat berusaha melakukan penangkapan.
Namun, pelaku yang diketahui bernama Janius Bagau tersebut justru kabur. Oleh karena itu, petugas melakukan tindakan tegas.
"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Hari-hati Ternyata Terlalu Lama Duduk, Dapat Membahayakan dan Meningkatkan Cedera Punggung
Baca juga: Harga Rica di Pasar Rakyat Boroko Naik, Disperindag Pastikan Harga Bapok Tetap Stabil
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas Belajar Mengemudi, Mobil Terjun ke Sungai dan Korban Terjebak

Dibawa ke puskesmas
Tak berselang lama, petugas mendapatkan informasi terkait adanya penemuan salah seorang warga yang mengalami luka tembak dan sedang dilarikan ke Puskesmas Sugapa.
Mendapat informasi itu, petugas berusaha melakukan pengecekan.