ART Makan Sampah
Kisah Pilu Pariyem, ART yang Kelaparan Hingga Makan Sampah, Gajinya Tak Dibayar Bertahun-tahun
Nasib pilu harus dialami Pariyem (44) seorang ART, ia menjadi korban perbuatan semena-mena majikannya yang bahkanharus kelaparan dan memakan sampah
Saat dilakukan mediasi itu, kedua majikannya membenarkan jika gaji Pariyem belum dibayarkan selama bertahun-tahun.
Alasannya bukan karena tak dibayar, melainkan gajinya untuk ditabungkan agar Pariyem punya simpanan uang. Adapun jumlahnya diketahui sebesar Rp 12 juta lebih.
Dalam mediasi itu, akhirnya disepakati gaji Pariyem dibayar oleh majikannya itu dan persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu. Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.
Warga tidak terima
Foto : Ilustrasi Warga (Tribun manado / Christian Wayongkere)
Baca juga: KKB Papua Makin Beringas, 100 Personel Brimob NTT Diturunkan Bantu Pengamanan Wilayah
Baca juga: Ingat Athira? Pilot Cantik yang Dicomblangin dengan El Rumi Kabarnya Terluka Parah Karena Kecelakaan
Meskipun kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan, namun, warga sekitar diketahui tidak terima dengan perbuatan majikannya tersebut.
Pada Selasa (16/2/2021), mereka lalu mendatangi kediaman Pariyem di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.
Warga meminta Pariyem untuk membuat laporan kepada polisi atas perbuatan yang dilakukan majikannya tersebut.
Pariyem yang merasa ketakutan dengan kedatangan warga itu lalu bersedia membuat laporan di Mapolres Probolinggo Kota atas dugaan kasus KDRT yang dilakukan majikannya.
“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres. Yang dilaporkan kasus KDRT. Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama pariyem,” ujar Suharsono.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang ART Kelaparan dan Makan Sampah, Gajinya Bertahun-tahun Tak Dibayar Majikan, Begini Ceritanya