Berita Heboh
Ingat Bill Gates Orang Kaya yang Dituduh Tanam Microchip di Vaksin? Kini Sebut Mudahnya Akhiri Covid
Selain terkenal karena sebagian orang kaya dan pendiri Microsoft, Bill Gates juga terkenal karena dituding akan menaruh chip di vaksin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ingat Bill Gates?
Ya masih ingatkah Anda denga Bill Gates?
Pasti ada diantara kalian yang sulit melupakan orang kaya satu ini.

Selain terkenal karena sebagian orang kaya dan pendiri Microsoft, Bill Gates juga terkenal karena dituding akan menaruh chip di vaksin.
Diberikan sebelumnya, salah-satu orang terkaya dunia yang juga pendiri raksasa teknologi informasi Microsoft, Bill Gates, membuat pernyataan yang boleh jadi mengejutkan.
Dikutip dari BBC.com Senin 15 Februari 2021, dalam wawancaranya dengan Kepala Koresponden Lingkungan BBC, yakni Justin Rowlatt, Bill Gates mengatakan bahwa mengakhiri pandemi Covid-19 itu sangat sangat mudah dibandingkan dengan mengatasi perubahan iklim.
Baca juga: Buntut Panjang Kematian Ustaz Maaher Bikin Novel Baswedan Terancam Masuk Penjara
Menurut Gates, justru memecahkan perubahan iklim akan menjadi "hal paling menakjubkan yang pernah dilakukan umat manusia".
Pernyataan Gates ini bisa dianggap mengejutkan. Sebab, diketahui sebelumnya bahwa nama Bill Gates telah menjadi semacam momok bagi para penganut teori konspirasi virus corona.

Bill Gates telah dituduh melakukan segala hal oleh para penganut teori konspirasi terkait pandemi global Covid-19.
Mulai dari tuduhan meramu virus di laboratorium rahasia sebagai bagian dari proyek oleh elit global untuk mengurangi jumlah penduduk dunia; hingga dia dituding menggunakan vaksinasi untuk menanamkan microchip pada orang-orang guna melacak dan mengendalikannya.
Ketika ditanya tentang tudingan konspirasi terhadapnya dalam pandemi global Covid-19 itu, Bill Gates tertawa.
"Mengapa saya ingin melacak orang? Anda tahu, saya tidak begitu tertarik dengan tujuan orang-orang," jawab Gates dalam wawancara dengan BBC.com itu.
Justru, melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation, hingga kini fokus utama dari kegiatan amal terbesar dari orang terkaya ke-4 dunia ini adalah menangani masalah kesehatan di negara-negara berkembang.
Gates mengatakan, dia terbiasa dengan orang-orang yang sudah bosan mendengarnya ketika dirinya berbicara tentang tuberkulosis (TBC) dan malaria.
Ini disebut Bill Gates sebagai perubahan nyata dari apa yang dia sebut "ketidakjelasan yang (sudah dianggap) normal dalam menangani penyakit menular".