Berita Pemerintahan
DPRD Sulut 'Obok-Obok' Sat Pol PP, Komisi I Pertanyakan Duit Sisa Rp 599 Juta
Anggota Komisi I mempertanyakan ke Sat Pol PP soal dana Rp 599 juta sekian yang mubasir karena tak terserap di tahun anggaran 2020.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi I DPRD Sulut mengundang Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) rapat kerja bersama di awal tahun 2021, Selasa (16/2/2021).
Salah satu poin yang dibahas Komisi I soal kinerja instansi tersebut selama 2020.
Hadir dalam rapat itu Ketua Komisi I Vonny Paat, Sekretaris Komisi Mohamad Wongso, Anggota Komisi Fabian Kaloh, Arthur Kotambunan, Winsulangi Salindeho, Johny Panambunan, Hendry Walukouw, dan Berolahraga Kaawoan.
Hadir dalam rapat Kepala Sat Pol PP, Farly Kotambunan, dan jajaran eselon III Pol PP.
Herol Kaawoan, Anggota Komisi I mempertanyakan ke Sat Pol PP soal dana Rp 599 juta sekian yang mubasir karena tak terserap di tahun anggaran 2020.
"Kenapa mubasir? Di saat SKPD lain minim anggaran, Pol PP tersisa anggaran Rp 599 juta," ungkapnya.
Ia menyorot dari Rp 599 juta, ada belanja modal 300 juta sekian.
"PPTK lebih profesional, kan belanja modal udah ada harga perkiraan sementara," kata dia.
Farly Kotambunan membenarkan adanya sisa anggaran tersebut. Jumlah itu merupakan total dari banyak item.
Ia mencontohkan pembayaran tersisa Rp 142 Juta tidak terealisasi
"Ini akibat pemotongan tidak masuk kantor sesuai aturan,'' ujarnya.
Ada lagi bimtek yang tidak dilaksanakan karena jika dilaksanakan bisa melanggar protokol Covid 19.
Ada kegiatan tidak dilaksanakan karena sebagian kena kenbijakan refocusing. (Ryo)
• Masih Ingat Gariz Luis? Polisi Ganteng Dulu Artis FTV Lawan Main Dinda Hauw, Ini Kabarnya Sekarang
• Prediksi Harga Pajero Sport Facelift, Sudah Bisa Dipesan dengan Booking Fee Sebesar Rp 5 juta
• Bantuan Hukum Pro Bono, Sofyan Yosadi: Selama Hayat Dikandung Badan Saya Akan Berjuang Bela Korban
