Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Selasa 16 Februari 2021, 1 Yohanes 1:4 : Sukacita Sempurna
Mereka mengalami sendiri hidup bersama dengan Sang Kebenaran, Sang Sumber hidup, Juruselamat dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rasul Yohanes bersama murid-murid Yesus lainnya, menerima langsung pengajaran tentang Injil yang sesungguhnya dari Sang Injil, yakni Tuhan Yesus.
Mereka mengalami sendiri hidup bersama dengan Sang Kebenaran, Sang Sumber hidup, Juruselamat dunia.
Mereka melihat sendiri mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus: orang sakit disembuhkan, buta disembuhkan, lumpuh berjalan, kusta jadi tahir, air jadi anggur, badai diredakan, yang mati dibangkitkan, dll.
Mereka juga menerima langsung perintah yakni Amanat Agung Tuhan Yesus, untuk melanjutkan pelayanan pekabaran Injil ke seluruh dunia, menjadikan semua bangsa murid-Nya, membaptis dan mengajarkan dan melakukan segala perintah Tuhan (Mat 28:19-20).
Baca juga: KPK Sita Barang Mewah Presiden Jokowi, Ada Emas Puluhan Karat Hingga Jam Tangan Rp 4,7 Miliar
Inilah yang hendak ditindaklanjuti oleh Rasul Yohanes. Dia menerima Amanat Agung itu sebagai anugerah sekaligus tanggungjawab yang harus dia emban dan lakukan untuk keselamatan seluruh dunia.
Dalam pandangan Yohanes, memberitakan Injil, memperkenalkan atau memberitakan tentang Yesus adalah kebahagiaan dan sukacita besar
. Karena itu dia mengajar dan menulis semuanya itu sebagai tanda syukur dan sukacitanya yang besar.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna." (ay 4)
Yohanes menyebut bahwa bagi dia, hal memberitakan Injil Kristus dan menyampaikan pengajaran-Nya merupakan sukacita yang sempurna.
Artinya bahwa memberitakan Injil bukanlah beban, tapi kasih karunia, kepercayaan dan tanggungjawab yang membawa sukacita. Bahkan sukacitanya sempurna.
Padahal, dalam memberitakan Injil, mereka diperhadapkan tantangan yang berat. Bahkan sangat berat.
Penderitaan, penyiksaan, ancaman, hinaan, fitnahan bahkan penjara, menjadi "makanan harian" mereka.
Tidak hanya itu, di antara mereka banyak yang dihukum mati. Tapi semuanya itu tidak semangat mereka kendor, mundur atau menyerah. Tidak!
Mereka merasa bahwa pemberitaan Injil itu sebagai sukacita yang sempurna. S
edangkan penderitaan yang mereka hadapi adalah bumbu serta romantika dan dinamika yang harus hadir menguji ketulusan hati dan pemberian diri mereka dalam melayani.
Baca juga: Ini 8 Shio yang Diprediksi Akan Beruntung Hari Ini Selasa 16 Februari 2021, Anda Termasuk?
Semua tantangan itu membuat mereka tahan uji dan semakin teguh dan kokoh di dalam Tuhan.
Injil pun tersebar ke segala penjuru bumi, termasuk di tempat di mana kita berada saat ini. Itulah sukacita sempurna dalam pelayanan.
Rasul Yohanes memberitakan Injil dengan menyampaikannya langsung kepada jemaat dan menuliskan segala kesaksian atau pengalaman imannya bersama Tuhan Yesus dan pesan pengajaran serta teladan Kristus bagi mereka.
Itu merupakan sukacita sempurna baginya.
Sahabat Kristus, kitapun memiliki kesaksian hidup secara imaniah bersama Tuhan. Kita juga telah mendapatkan pengajaran dari Tuhan Yesus tentang Injil yang harus kita bagikan juga kepada orang-orang di sekitar kita.
Maksudnya kita semua adalah pelayan Tuhan yang sekaligus juga pemberita Injil.
Marilah kita bagikan itu kepada orang lain, dalam bentuk apapun. Entah itu dengan menceritakannya langsung, dalam bentuk khotbah,
pengajaran maupun dalam bentuk tertulis bahkan audio dan video, sebab bagi kita tersedia fasilitas itu di zaman jow, lewat media sosial.
Medsos, hendaklah kita jadikan sebagai fasilitas dan sarana penginjilan di zaman now, apakah secara video, audio maupun tertulis. Bukankah kemudahan untuk itu sudah tersedia?
Maka sebagai umat Kristen di zaman now, yang berada di era Industri 4.0, marilah kita memanfaatkan semua kemajuan teknologi untuk kemuliaan nama Tuhan.
Jadikan Medsos sebagai Media Iman yakni sebagai sarana penginjilan, sehingga sukacita kita menjadi sempurna karena telah memberitakan Injil Kristus kepada semua orang.
Janganlah takut dengan apapun. Sebab Tuhan berjanji bahwa jika kita melaksanakan Amanat Agung, memberitakan Injil, Kristus akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. (Mat 28:20b).
Sebagai keluarga Kristen, lengkapilah diri dan hidup kita dengan sukacita sempurna dalam Tuhan, karena kita telah memberitakan Injil.
Sebab, adalah kebahagiaan dan sukacita sempurna kita peroleh jika kita hidup menyenangkan hati Tuhan, dengan memberitakan Injil-Nya dalam segala situasi dan kondisi serta di mana saja kita lakukan. Termasuk di Medsos.
Jadilah kita pemberita Injil baik dalam hobi, pekerjaan/profesi, pergaulan, keluarga, sekolah dan di mana saja. Biarlah segala gerak gerik kita dan setiap helaan nafas dan ucapan serta perbuatan kita selalu menceritakan kebaikan Tuhan kepada semua orang. Sehingga hidup kita selalu diliputi sukacita sempurna yang berasal dari Tuhan Yesus. Amin
Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami menjadi pemberita Injil yang baik agar hidup kami dipenuhi sukacita sempurna dari Tuhan Yesus. Amin
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/renungan-harian-kristen-rela-menderita-orang-kristen-sejati-pasti-melewati-penderitaan.jpg)