Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

China Tolak Berikan Data Mentah Fase Awal Covid-19 ke WHO, Ini Alasannya

WHO tak bisa berkomentar terkait penolakan China untuk memberikan data mentah fase awal pandemi Covid-19.

Editor: Isvara Savitri
HECTOR RETAMAL/AFP
Foto yang diambil pada 17 April 2020 menunjukkan bangunan laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Ringkasan temuan tim dapat dirilis paling cepat minggu depan, kata WHO pada hari Jumat.

Penyelidikan Tim WHO telah diganggu oleh penundaan, kekhawatiran atas akses, dan pertengkaran antara Beijing dan Washington.

AS menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal dan mengkritik ketentuan kunjungan, di mana para ahli China melakukan penelitian tahap pertama.

Tim, yang tiba di China pada Januari dan menghabiskan empat minggu mencari asal-usul wabah, terbatas pada kunjungan yang diselenggarakan oleh tuan rumah. 

Situasi Pasar daging hewan di Kota WUhan
Situasi Pasar daging hewan di Kota WUhan (Kolase TribunStyle.com)

Mereka dicegah dari kontak dengan anggota masyarakat karena pembatasan kesehatan.

Bahkan dua minggu pertama dihabiskan di karantina hotel.

Penolakan China untuk menyerahkan data mentah kasus awal Covid-19 telah dilaporkan sebelumnya oleh Wall Street Journal dan New York Times pada hari Jumat.

WHO tidak membalas permintaan dari Reuters untuk memberikan komentar.

Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi Beijing sebelumnya membela transparansi dalam menangani wabah dan kerjasamanya dengan misi WHO.

Di lain sisi, Peter Daszak, seorang ahli zoologi dan anggota lain dari misi WHO, mentweet pada hari Sabtu. 

Ia memiliki pengalaman berbeda sebagai pemimpin kelompok kerja hewan dan lingkungan misi.

Baca juga: Gaji Melimpah Karena Ikatan Cinta, Arya Saloka Disarankan Menjadi Anggota DPRD

Baca juga: Sejarah Hari Valentine: Pembantaian Antargeng di Amerika yang Tewaskan 7 Orang

"Saya menemukan kepercayaan dan keterbukaan dengan rekan-rekan saya di China. Kami mendapatkan akses ke seluruh data baru yang penting," katanya dalam menanggapi artikel New York Times.

Daszak tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Beijing berusaha menepis anggapan bahwa virus corona berasal dari China, merujuk pada makanan beku impor sebagai saluran.

Pada hari Selasa, Peter Ben Embarek, yang memimpin delegasi WHO, mengatakan pada konferensi pers bahwa penularan virus melalui makanan beku adalah suatu kemungkinan.

Namun demikian, dia juga menyebut perdagangan produk beku hewan liar yang dibudidayakan merupakan jalur potensial penularan yang memerlukan studi lebih lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Anggota Tim WHO menyebut China ogah berbagi data mentah pasien Covid-19 fase awal.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved