Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

AS Kritik Laporan Covid-19 China ke WHO, Hubungan Dua Negara Semakin Memanas

China meminta agar AS tidak sembarangan menunjuk negara yang mendukung WHO selama pandemi Covid-19.

Editor: Isvara Savitri
kompas.com
Perang dagang antara China dan AS 

Penolakan China untuk menyerahkan data mentah kasus awal Covid-19 telah dilaporkan sebelumnya oleh Wall Street Journal dan New York Times pada hari Jumat.

WHO tidak membalas permintaan dari Reuters untuk memberikan komentar.

Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi Beijing sebelumnya membela transparansi dalam menangani wabah dan kerjasamanya dengan misi WHO.

Di lain sisi, Peter Daszak, seorang ahli zoologi dan anggota lain dari misi WHO, mentweet pada hari Sabtu. 

Ia memiliki pengalaman berbeda sebagai pemimpin kelompok kerja hewan dan lingkungan misi.

"Saya menemukan kepercayaan dan keterbukaan dengan rekan-rekan saya di China. Kami mendapatkan akses ke seluruh data baru yang penting," katanya dalam menanggapi artikel New York Times.

Daszak tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Beijing berusaha menepis anggapan bahwa virus corona berasal dari China, merujuk pada makanan beku impor sebagai saluran.

Pada hari Selasa, Peter Ben Embarek, yang memimpin delegasi WHO, mengatakan pada konferensi pers bahwa penularan virus melalui makanan beku adalah suatu kemungkinan.

Namun demikian, dia juga menyebut perdagangan produk beku hewan liar yang dibudidayakan merupakan jalur potensial penularan yang memerlukan studi lebih lanjut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dikritik AS soal laporan WHO, China balik menyerang dan Tribunmanado.co.id dengan judul China Tolak Berikan Data Mentah Fase Awal Covid-19 ke WHO, Ini Alasannya.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved