Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

internasional

Tim WHO Belum Bisa Memecahkan Asal-usul Virus Corona Yang Masih Misteri

Kendati demikian, Ben Embarek mengesampingkan kemungkinan itu dan mengatakan tidak akan menjadi subjek penelitian lebih lanjut.

Editor: Fistel Mukuan
Tribunnews
Kendati Telah Menerima Vaksinasi Potensi Untuk Menularkan Covid-19 Bisa Tetap Terjadi Jika Tidak Menaati Protokol Kesehatan 

Pakar China telah mengaitkan kelompok Covid-19 dengan makanan beku impor dan telah meningkatkan kemungkinan atas hal itu sebagai penyebab munculnya wabah virus corona di Wuhan.

4. Kebocoran virus dari laboratorium

Isu kebocoran virus SARS-CoV-2 dari Institut Virologi Wuhan, menjadi kemungkinan yang bisa saja terjadi. Sebab, diketahui bahwa institusi ini telah mempelajari virus corona di penangkaran.

Kendati demikian, Ben Embarek mengesampingkan kemungkinan itu dan mengatakan tidak akan menjadi subjek penelitian lebih lanjut.

"Kecelakaan terjadi, tetapi sangat tidak mungkin dalam kasus ini," kata dia.

Baca juga: Seperti ini Sosok Robby Purba Presenter yang Jadi Sorotan Karena Mirip Video Pria Ngamuk di Restoran

Dimulainya wabah Covid-19

Lebih lanjut para ahli mengungkapkan meskipun tidak mungkin ada wabah skala besar di Wuhan atau tempat lain di China sebelum Desember 2019, namun mereka tidak menutup kemungkinan bahwa wabah itu menyebar di wilayah lain.

Sebuah persilangan, baik secara langsung dari kelelawar, atau dari spesies perantara, menunjukkan penularan virus corona di Wuhan bisa saja difasilitasi oleh jaringan perdaganngan satwa liar.

Marion Koopmans, anggota tim ahli WHO lainnya mengatakan satwa liar yang dijual di pasar makanan laut Huanan dapat dilacak ke daerah yang memiliki habitat kelelawar, yang diketahui menjadi sumber virus yang terkait erat dengan SARS-CoV-2.

Salah satu wilayah yang disebut yakni provinsi Yunnan di China barat daya. Akan tetapi, tim ahli tersebut juga mempertimbangkan kemungkinan penularan manusia pertama terjadi di seberang perbatasan di antara Laos atau Vietnam.

Kendati pasar makanan laut Huanan di Wuhan dikaitkan dengan kelompok kasus pertama, namun persilangan awal dari hewan ke manusia justru tidak terjadi di sana

Liang mengatakan masih ada cukup bukti untuk menentukan bagaimana virus memasuki Huanan, tetapi jelas virus tersebut dapat saja beredar di tempat lain di Wuhan pada waktu yang sama.

Skenario paling mungkin terjadi adalah seseorang membawa virus corona, SARS-CoV-2 ke pasar.

Akan tetapi, Ben Embarek juga menyarankan bahwa itu bisa saja diperkenalkan melalui 'produk', termasuk hewan liar beku yang diketahui rentan terkontaminasi virus.

Penelitian lanjutan untuk memastikan

China telah menyatakan keprihatinan bahwa penyelidikan apa pun akan 'dipolitisasi' dan mengatakan pihaknya akan bekerja sama apabila memang disalahkan atas pandemi tersebut.

Ben Embarek mengatakan bahwa China saat ini perlu menemukan bukti yang mungkin dapat membuktikan bahwa virus corona telah beredar lebih awal dari Desember 2019.

Sampel bank darah akan menjadi tempat yang tepat untuk memulai penyelidikan dalam menemukan bukti tersebut.

Kelompok kelelawar di dekat Wuhan telah dikesampingkan sebagai sumber wabah, namun masih banyak hal yang harus dilakukan untuk menjelajahi gua-gua di wilayah lain untuk melihat dan menemukan apakah ada kecocokan yang lebih dekat dengan SARS-CoV-2.

Lebih lanjut Ben Embarek mengatakan untuk mengungkap asal mula virus corona, hewan yang dijual di pasar Huanan, Wuhan, dan peran produk makanan dingin dalam penularan wabah ini juga perlu diteliti lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Misteri Virus Corona yang Belum Dipecahkan Tim WHO di China", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/02/11/154435370/5-misteri-virus-corona-yang-belum-dipecahkan-tim-who-di-china?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Skenario Asal Mula Virus Corona di Wuhan Menurut WHO", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/11/070300223/4-skenario-asal-mula-virus-corona-di-wuhan-menurut-who?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved