internasional
Tim WHO Belum Bisa Memecahkan Asal-usul Virus Corona Yang Masih Misteri
Kendati demikian, Ben Embarek mengesampingkan kemungkinan itu dan mengatakan tidak akan menjadi subjek penelitian lebih lanjut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Misi dari tim Badan Kesehatan Dunia ( WHO) ke China untuk meneliti awal mulanya penyebaran Virus Corona belum membuahkan hasil yang maksimal.
Tim berakhir pekan ini di China, namun tidak menemukan sumber atau asal-usul virus corona.
Masih timbul banyak pertanyaan dari mana Virus Corona berasal.
Hingga kini penyebaran virus ini masih terus bertambah.
Kabar baiknya semakin banyak pasien yang sembuh.
Namun, tim tersebut sepakat bahwa virus penyebab Covid-19 itu kemungkinan berpindah dari kelelawar ke hewan lain, sebelum menular ke manusia.
Mereka juga menyimpulkan, sangat tidak mungkin virus bernama SARS-CoV-2 itu berasal dari institut virologi Wuhan.
Meski begitu, misi yang berlangsung hampir sebulan itu tetap menyisakan lima misteri virus corona yang belum terjawab.
Melansir pemberitaan AFP pada Rabu (10/2/2021), berikut adalah kelima misteri Covid-19 yang masih jadi pertanyaan besar.

1. Hewan asalnya
Para ahli mengatakan, tes sudah dilakukan ke puluhan ribu sampel dari hewan liar, ternak, dan domestik di seluruh China, tetapi tidak ada yang mengandung SARS-CoV-2.
Akan tetapi, pakar virologi Belanda yang juga anggota tim WHO, Marion Koopmans, menerangkan bahwa spesies yang lebih rentan terhadap virus seperti tikus bambu, musang, dan kelinci yang dijual di pasar Huanan, Wuhan, bisa jadi pintu masuk penelitian selanjutnya.
Ahli zoologi Inggris Daszak juga mengatakan, virus baru dari kelelawar di Thailand dan Kamboja mengalihkan fokus mereka ke Asia Tenggara.
"Saya rasa suatu hari nanti kami akan menemukannya (sumber), mungkin butuh waktu... tapi tak diragukan lagi pasti ada," terangnya kepada wartawan.
2. Data mentah
Thea Kolsen Fischer anggota tim WHO yang juga ahli epidemiologi Denmark mengatakan, tim WHO tidak diberi data mentah melainkan analisis sebelumnya oleh para ilmuwan China.
Kemudian para anggota tim WHO mengatakan, mereka diberi akses penuh ke situsweb dan individu yang mereka minta untuk dikunjungi.
3. Produk beku
Beijing berulang kali melontarkan teori bahwa virus corona masuk China melalui produk beku seperti seafood impor, kasus yang terjadi baru-baru ini.
Kepala kedaruratan WHO Mike Ryan sebelumnya berujar, "Tidak ada bukti bahwa makanan atau rantai pasokan turut andil dalam penularan."
Namun di China, misi WHO tampaknya memberi fokus tersendiri ke teori itu.
Kepala misi di pihak China, Liang Wannian, mengatakan bahwa virus corona dapat menyebar jauh di permukaan produk beku, dan sampel lingkungan dari pasar di Huanan menunjukkan kontaminasi secara luas.
Meski demikian, ketua tim WHO Peter Ben Embarek memperingatkan, masih belum jelas apakah Covid-19 dapat menular ke manusia dari produk beku yang positif.
4. Dari luar China?
Beijing sudah berulang kali meminta WHO juga melakukan penyelidikan di AS, dengan dugaan kebocoran di lab penelitian kuman Amerika.
China yang berupaya menepis kritik atas penanganan awal wabah, memperkuat penelitian yang menunjukkan beberapa kasus Covid-19 di Italia dan negara-negara lain pada akhir 2019.
Namun dalam merilis kesimpulan laporan itu, Koopmans mengatakan bahwa studi tersebut tidak memberikan bukti lengkap peredaran sebelumnya di luar China pada awal Desember 2019.
5. Apa selanjutnya?
Koopmans menuturkan, peternakan yang memasok hewan liar ke pasar Huanan di Wuhan harus diteliti lebih lanjut.
Selain mengambil sampel lebih banyak dari sumber hewan liar, terutama kelelawar di dalam dan luar China, Ben Embarek menyarankan pengujian ulang sampel menggunakan pendekatan baru.
Tujuannya agar mengetahui lebih banyak kasus awal yang tidak terdeteksi di Wuhan pada Desember 2019.
China, sementara itu, ingin tahap lanjut penyelidikan virus corona dilakukan di negara lain.

4 Skenario Asal Mula Virus Corona di Wuhan Menurut WHO
Setahun sudah pandemi Covid-19 yang muncul di China, mewabah di seluruh dunia. Setelah menyelesaikan misi penyelidikan asal mula virus corona, tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) akhirnya memberi penjelasan terkait hal ini.
Dilansir dari Reuters, Kamis (11/2/2021), tim ahli yang ditunjuk oleh WHO telah menyelesaikan 28 hari misi penyelidikan asal mula virus corona di China, dan telah memperoleh sejumlah petunjuk.
Pakar penyakit hewan terkemuka WHO, Peter Ben Embarek mengatakan bahwa ada empat skenario utama tentang bagaimana virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19 ini menyebar ke manusia.
1. Kontak langsung dengan kelelawar
Dari hasil penyelidikan, tim mengatakan skenario pertama asal mula virus corona, yakni satu orang terpapar SARS-CoV-2 melalui kontak langsung dengan spesies inang.
Spesies inang ini adalah kelelawar tapal kuda, yang mana virus bisa saja beredar pada manusia untuk sementara waktu, sebelum mewabah di antara padatnya penduduk Wuhan.
2. Menular dari spesies perantara
Skenario kedua asal mula virus corona yang dianggap paling mungkin terjadi, yakni melibatkan penularan Covid-19 ke manusia melalui spesies perantara yang belum diketahui.
Liang Wannian, seorang ahli di Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan trenggiling adalah kandidat potensial yang menjadi perantara penularan virus corona.
Bahkan, kemungkinan termasuk cerpelai dan kucing, mungkin juga bisa menjadi reservoir.
3. Penularan lewat makanan beku
Kemungkinan ketiga, Covid-19 bisa saja berasal dari skenario pertama dan kedua, yang kemudian ditularkan melalui produk makanan beku.
Pakar China telah mengaitkan kelompok Covid-19 dengan makanan beku impor dan telah meningkatkan kemungkinan atas hal itu sebagai penyebab munculnya wabah virus corona di Wuhan.
4. Kebocoran virus dari laboratorium
Isu kebocoran virus SARS-CoV-2 dari Institut Virologi Wuhan, menjadi kemungkinan yang bisa saja terjadi. Sebab, diketahui bahwa institusi ini telah mempelajari virus corona di penangkaran.
Kendati demikian, Ben Embarek mengesampingkan kemungkinan itu dan mengatakan tidak akan menjadi subjek penelitian lebih lanjut.
"Kecelakaan terjadi, tetapi sangat tidak mungkin dalam kasus ini," kata dia.
Baca juga: Seperti ini Sosok Robby Purba Presenter yang Jadi Sorotan Karena Mirip Video Pria Ngamuk di Restoran
Dimulainya wabah Covid-19
Lebih lanjut para ahli mengungkapkan meskipun tidak mungkin ada wabah skala besar di Wuhan atau tempat lain di China sebelum Desember 2019, namun mereka tidak menutup kemungkinan bahwa wabah itu menyebar di wilayah lain.
Sebuah persilangan, baik secara langsung dari kelelawar, atau dari spesies perantara, menunjukkan penularan virus corona di Wuhan bisa saja difasilitasi oleh jaringan perdaganngan satwa liar.
Marion Koopmans, anggota tim ahli WHO lainnya mengatakan satwa liar yang dijual di pasar makanan laut Huanan dapat dilacak ke daerah yang memiliki habitat kelelawar, yang diketahui menjadi sumber virus yang terkait erat dengan SARS-CoV-2.
Salah satu wilayah yang disebut yakni provinsi Yunnan di China barat daya. Akan tetapi, tim ahli tersebut juga mempertimbangkan kemungkinan penularan manusia pertama terjadi di seberang perbatasan di antara Laos atau Vietnam.
Kendati pasar makanan laut Huanan di Wuhan dikaitkan dengan kelompok kasus pertama, namun persilangan awal dari hewan ke manusia justru tidak terjadi di sana
Liang mengatakan masih ada cukup bukti untuk menentukan bagaimana virus memasuki Huanan, tetapi jelas virus tersebut dapat saja beredar di tempat lain di Wuhan pada waktu yang sama.
Skenario paling mungkin terjadi adalah seseorang membawa virus corona, SARS-CoV-2 ke pasar.
Akan tetapi, Ben Embarek juga menyarankan bahwa itu bisa saja diperkenalkan melalui 'produk', termasuk hewan liar beku yang diketahui rentan terkontaminasi virus.
Penelitian lanjutan untuk memastikan
China telah menyatakan keprihatinan bahwa penyelidikan apa pun akan 'dipolitisasi' dan mengatakan pihaknya akan bekerja sama apabila memang disalahkan atas pandemi tersebut.
Ben Embarek mengatakan bahwa China saat ini perlu menemukan bukti yang mungkin dapat membuktikan bahwa virus corona telah beredar lebih awal dari Desember 2019.
Sampel bank darah akan menjadi tempat yang tepat untuk memulai penyelidikan dalam menemukan bukti tersebut.
Kelompok kelelawar di dekat Wuhan telah dikesampingkan sebagai sumber wabah, namun masih banyak hal yang harus dilakukan untuk menjelajahi gua-gua di wilayah lain untuk melihat dan menemukan apakah ada kecocokan yang lebih dekat dengan SARS-CoV-2.
Lebih lanjut Ben Embarek mengatakan untuk mengungkap asal mula virus corona, hewan yang dijual di pasar Huanan, Wuhan, dan peran produk makanan dingin dalam penularan wabah ini juga perlu diteliti lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Misteri Virus Corona yang Belum Dipecahkan Tim WHO di China", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2021/02/11/154435370/5-misteri-virus-corona-yang-belum-dipecahkan-tim-who-di-china?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Skenario Asal Mula Virus Corona di Wuhan Menurut WHO", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/11/070300223/4-skenario-asal-mula-virus-corona-di-wuhan-menurut-who?page=all