internasional
Tim WHO Belum Bisa Memecahkan Asal-usul Virus Corona Yang Masih Misteri
Kendati demikian, Ben Embarek mengesampingkan kemungkinan itu dan mengatakan tidak akan menjadi subjek penelitian lebih lanjut.
Thea Kolsen Fischer anggota tim WHO yang juga ahli epidemiologi Denmark mengatakan, tim WHO tidak diberi data mentah melainkan analisis sebelumnya oleh para ilmuwan China.
Kemudian para anggota tim WHO mengatakan, mereka diberi akses penuh ke situsweb dan individu yang mereka minta untuk dikunjungi.
3. Produk beku
Beijing berulang kali melontarkan teori bahwa virus corona masuk China melalui produk beku seperti seafood impor, kasus yang terjadi baru-baru ini.
Kepala kedaruratan WHO Mike Ryan sebelumnya berujar, "Tidak ada bukti bahwa makanan atau rantai pasokan turut andil dalam penularan."
Namun di China, misi WHO tampaknya memberi fokus tersendiri ke teori itu.
Kepala misi di pihak China, Liang Wannian, mengatakan bahwa virus corona dapat menyebar jauh di permukaan produk beku, dan sampel lingkungan dari pasar di Huanan menunjukkan kontaminasi secara luas.
Meski demikian, ketua tim WHO Peter Ben Embarek memperingatkan, masih belum jelas apakah Covid-19 dapat menular ke manusia dari produk beku yang positif.
4. Dari luar China?
Beijing sudah berulang kali meminta WHO juga melakukan penyelidikan di AS, dengan dugaan kebocoran di lab penelitian kuman Amerika.
China yang berupaya menepis kritik atas penanganan awal wabah, memperkuat penelitian yang menunjukkan beberapa kasus Covid-19 di Italia dan negara-negara lain pada akhir 2019.
Namun dalam merilis kesimpulan laporan itu, Koopmans mengatakan bahwa studi tersebut tidak memberikan bukti lengkap peredaran sebelumnya di luar China pada awal Desember 2019.
5. Apa selanjutnya?
Koopmans menuturkan, peternakan yang memasok hewan liar ke pasar Huanan di Wuhan harus diteliti lebih lanjut.
Selain mengambil sampel lebih banyak dari sumber hewan liar, terutama kelelawar di dalam dan luar China, Ben Embarek menyarankan pengujian ulang sampel menggunakan pendekatan baru.