Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kudeta Militer Myanmar

Seorang Demonstran Perempuan di Myanmar Tertembak di Kepala, Bagaimana Faktanya?

Seorang demonstran perempuan dikabarkan tertembak pihak kepolisian. Bagaimana kisahnya?

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
Foto di media sosial memerlihatkan seorang demonstran perempuan tersungkur dalam demonstrasi menentang kudeta Myanmar di Naypyidaw. Demonstran tersebut dilaporkan ditembak di bagian kepala. 

Sebuah video penembakan yang dibagikan secara luas di internet menunjukkan sekelompok orang berlindung di halte bus.

Dalam kelompok tersebut ada seorang perempuan yang mengenakan atasan berwarna merah dan memakai helm sepeda motor.

Polisi, yang membawa perisai anti huru-hara dan pentungan, terlihat di jalan dekat halte.

Saat pasukan keamanan mulai menyemprotkan air dan bergerak maju, beberapa suara tembakan senjata terdengar di video.

Tak lama setelah itu, video menunjukkan perempuan dengan atasan merah, yang membelakangi polisi, tiba-tiba jatuh ke tanah.

"Seperti yang Anda lihat di internet, kami bersembunyi di belakang. Ketika saya mendengar tembakan, saya pikir mereka menembak ke atas," kata kakak perempuannya kepada BBC Burma.

"Saat itulah dia ditembak. Awalnya saya kira adik saya jatuh karena merasa begitu marah. Ketika orang-orang memanggil bantuan dan melepas helmnya, saya melihat darah keluar dari kepalanya dan menyadari bahwa dia telah tertembak. Lalu kerumunan membawanya pergi. "

Di mana penembakan itu terjadi?

Foto di media sosial memerlihatkan seorang demonstran perempuan tersungkur dalam demonstrasi menentang kudeta Myanmar di Naypyidaw. Demonstran tersebut dilaporkan ditembak di bagian kepala.
Foto di media sosial memerlihatkan seorang demonstran perempuan tersungkur dalam demonstrasi menentang kudeta Myanmar di Naypyidaw. Demonstran tersebut dilaporkan ditembak di bagian kepala. (Kompas.com)

Berdasarkan satu video tersebut, yang berkualitas rendah dan diambil dari sudut yang terbatas, lokasi perempuan itu ditembak tidak begitu jelas.

Tetapi dengan menggabungkan petunjuk visual dari papan reklame dan rambu jalan serta rekaman lain dari hari itu, kami dapat menunjukkan dengan tepat lokasi insiden tersebut.

Rekaman lain yang kami lihat menunjukkan polisi bergerak di Jalan Taungnyo, disambut oleh massa pengunjuk rasa di jalan yang kira-kira sejajar dengan halte bus.

Area dalam video tersebut ada di dekat Pasar Thapyaygone, yang menjual pakaian, makanan, dan peralatan rumah tangga.

Juga dimungkinkan untuk memperkirakan kapan penembakan terjadi - antara 12:00-13:30 waktu setempat - dari sudut bayangan struktur bangunan dalam rekaman.

Warganet di media sosial juga membagikan gambar model helm "Dunk" yang dibuat oleh perusahaan bernama Index.

Pada gambar itu, mereka mereka menunjukkan apa yang tampak seperti lubang peluru.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved