Pembunuhan Polisi di Bali
Masih Ingat David Taylor? Bule Pembunuh Polisi di Bali, Kini Sudah Bebas Dari Penjara
David James Taylor kini sudah menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanannya selama 4,6 tahun
"Selama di Lapas, David cukup baik mengikuti program pembinaan selama ini. Ibadahnya juga rajin. Hubungan sesama warga binaan lapas juga sangat baik selama ini. Dengan dibuktikan tidak adanya pelanggaran selama dia menjalani pidana," terangnya.
Kasusnya Sempat Jadi Perhatian Australia

Kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa oleh dua tersangka, David James Taylor dan Sara Connor mendapat perhatian dari Kepolisian Australia (AFP).
Itu karena setiap perkembangan pihak AFP Australia meminta informasi ke Kepolisian Resort Kota Denpasar.
Hal ini disampaikan, Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo, bahwa memang ada permintaan informasi perkembangan kasus dari pihak AFP Australia. Dan itu sudah dilakukan koordinasi sejauh perkembangan itu sendiri.
• Seperti Ini Asal Usul Hari Valentine dan Alasan Diperingati Setiap 14 Februari
• Ini Pekerjaan dan Bisnis yang Mendatangkan Cuan di Tahun Kerbau Logam 2021
"Sudah ada permintaan perkembangan. Dan kami sudah sampaikan dengan Kepolisian Australia," kata Hadi, pada sabtu (27/8/2016).
Hadi mengaku, jika tidak ada intervensi apapun terhadap kasus ini. Dan intinya, semua ini disampaikan ialah menyangkut motif yang tetap sama, yaitu karena persoalan kehilangan tas.
"Jadi tidak ada intervensi. Dan motif utama ialah kehilangan tas itu sendiri," tandasnya.
Kronologi Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa
Rekonstruksi pembunuhan yang digelar polisi di Pantai Kuta saat itu bahkan menjadi berita utama media Inggris, semisal Daily Mail dan The Guardian, karena David James Taylor tercatat sebagai warga negara Inggris.
Dalam versi online, dua media ternama tersebut memasang parade foto yang menggambarkan adegan pembunuhan terhadap Wayan Sudarsa menggunakan botol bir.
Daily Mail juga menulis perbedaan pengakuan para tersangka mulai dari awal mereka ditangkap hingga dilakukan rekonstruksi.
Awalnya mereka mengaku terlibat perkelahian dengan Wayan Sudarsa, namun tidak membunuhnya.
Tersangka Sara bahkan sempat mengaku mendapat perlakuan buruk dari seorang polisi jahat yang mendorongnya hingga terjatuh dan kemudian menindihnya.
Kemudian Sara mengubah keterangannya yaitu saat itu ia tengah memisah perkelahian David dan korban.