Judi Togel Diduga Masih Menjamur di Kota Religius, Ini Penjelasan Sekretaris BPMS GMIM

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Judi toto gelap seakan menjadi penyakit masyarakat yang sulit dibasmi.

Bahkan tak bisa dipungkiri, sekalipun sudah sering kali ditertibkan, namun togel diduga masih menjamur di sejumlah daerah.

Tak terkecuali di Tomohon yang dikenal sebagai Kota religius.

Di mana belakangan pencaharian haram ini diduga mulai kembali digulirkan.

• Angel Sepang di Mata Tetangga Dikenal Sebagai Orang Baik, Orang Rumahan Tidak Bergaul

• AS-Turki Adakan Latihan Militer Gabungan di Laut Hitam, Ada Apa?

• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Sabtu 13 Februari 2021, BMKG: 26 Wilayah Harus Waspada

Lantas keberadaan togel ini mendapat tanggapan dari Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM).

Menurut Sekretaris BPMS GMIM Pdt Evert Tangel, togel merupakan hal yang tak diperkenankan dalam ajaran Gereja.

"Togel tak ada dalam pengajaran Gereja, artinya orang-orang yang melakukan judi togel melakukan tindakan kemalasan sebenarnya.

Kan dalam pengajaran Gereja orang harus kerja," kata Tangel, Jumat (12/2/2021).

• Ingat Mbah Arjo, Orang Tertua Indonesia, Hidup Selama 193 Tahun? Juru Kunci, Rekan Ritual Soekarno

• Indonesia Tak Mau Ikut Campur Soal Laut China Selatan, Tapi Tetap Punya Potensi Terseret Konflik

• BLT UMKM 2021 Rp 2,4 Juta Akan Segera cair, Begini Syaratnya dan Cara Cek Nama Penerima

Lebih lanjut Tangel menyebut hidup ini adalah anugerah dan harus diberdayakan anugerah yang Tuhan beri.

Sehingga orang yang terlibat dalam perjudian togel melakukan spekulasi hidup yang tidak diperkenankan oleh Tuhan.