News
Ingat Mbah Arjo, Orang Tertua Indonesia, Hidup Selama 193 Tahun? Juru Kunci, Rekan Ritual Soekarno
Mbah Arjo disebut hidup selama 193 tahun. Sempat ritual bersama Soekarno hingga jadi juru kunci candi, tinggal sendirian di hutan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat cerita legendaris seorang Mbah Arjo Suwito? orang tertua di Indonesia berasal dari tanah kelahiran Presiden Soekarno?
Mbah Arjo berasal dari Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Mbah Arjo merupakan orang tertua semasa hidupnya, sempat ritual bersama Soekarno.
Mbah Arjo disebut telah hidup selama 193 tahun di bumi sampai beliau meninggal.
Bagaimana kisah Mbah Arjo yang hidup dari tahun 1800an hingga berumur seratus tahun lebih?

Mbah Arjo dikabarkan meninggal dunia pada tahun 2019 lalu.
Mbah Arjo meninggal setelah ia dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Wlingi, sejak Jumat (17/5/2019) malam lalu, karena merasa badannya agak lemas.
Jasad kakek yang usianya diklaim 193 tahun itu, dimakamkan di TPU Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Rabu (22/5/2019) siang.
Atas wasiat almarhum, saat mayatnya dimasukkan ke liang lahat, dibunyikan petasan.
"Kalau wasiatnya saat masih gerah di rumah sakit, mbah Arjo minta agat saat mayatnya diangkat dari rumah duka, untuk dibawa ke makam, agar dibunyikan petasan dua. Itu juga kami turuti," kata Widodo, Kades Gadungan.
Tak hanya itu, mbah Arjo juga berwasiat, agar saat jasadnya dimasukkan liang lahat, juga disambut dengan dua suara petasan.
"Semua wasiatnya, sudah kami realisasikan semua. Sebab, beliau itu orang baik, sabar dan sesepuh kita. Hidupnya hanya menjalani kesabaran, dengan tinggal jauh dari keramaian," ungkapnya.
Menurut Widodo, mbah Arjo itu orang tertua di Indonesia. Berdasarkan catatan di buku desa, tertulis tahun angka kelahirannya 1825.
Jadi Guru Kunci Candi Branjang
Sebelum tinggal di lereng Gunung Kelud, tepatnya di Gunung Gedang, mbah Arjo, katanya pengembara.