Berita Populer
POPULER Sulut: Hewan Endemik Sulawesi di Desa Moyag | Dugaan Asusila Ayah Kandung
2 berita populer yang paling banyak di baca di portal tribunmanado.co.id, Rabu (10/2/2021) kemarin.
Sebab, hewan tersebut selain hewan yang langka, juga sedikit ganas jika diganggu.
”Informasi adanya hewan tersebut berkeliaran di perkebunan Desa Moyag Tampoan, akan kami telusuri kebenarannya," kata dia.
"Jika benar, kami akan meminta pihak terkait untuk menangkapnya,” tambah dia.
Diketahui, Anoa, salah satu dari tiga satwa endemik Indonesia itu, adalah satwa endemik Sulawesi.
Penampilan satwa ini mirip kerbau, dengan berat berat tubuh 150-300 kilogram dan tinggi 75 sentimeter.
Karena itu pula banyak yang menyebutnya kerbau kerdil atau sapiutan.
Sementara nama yang umum dipakai dalam bahasa Inggris adalah midget buffalo atau wild cattle.
Anoa hidup di hutan tropika dataran, sabana (savanna), terkadang juga dijumpai di rawa-rawa.
Anoa merupakan penghuni hutan yang hidupnya berpindah-pindah tempat.
Anoa mempertahankan diri dengan mencebur ke rawa-rawa jika bertemu musuhnya.
Namun jika terpaksa melawan anoa akan menggunakan tanduknya.
Jatna Supriatna, dalam bukunya, Melestarikan Alam Indonesia (2008), menyebutkan dua spesies anoa.
Yaitu anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis).
Kedua jenis itu tinggal di dalam hutan, termasuk jenis yang agresif dan sulit dijinakkan untuk dijadikan hewan ternak (domestikasi).
Kedua jenis anoa itu dibedakan berdasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh.