Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

CERITA Korban Banjir, Terpaksa Mengemis Karena Bantuan Pemerintah Dinilai Tak Cukup

Karena bantuan pemerintah dinilai tak cukup, maka puluhan korban banjir mencari bantuan di jalanan. Mereka mengemis.

(tribunjabar/handika rahman)
Di Indramayu, Lokasi Banjir Malah jadi Tempat Wisata Dadakan, Bocah Main Air Banjir b (tribunjabar/handika rahman) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beginilah yang terjadi saat korban banjir mengemis.

Mereka berdiri di Pinggir Jalan sambil memegang kardus.

Keadaan ini terjadi di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu hari ini Kamis 11 Februari 2021.

Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Warga yang merupakan korban banjir mengemis untuk mendapatkan bantuan di Jalur Pantura di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/2/2021).

Jumlah korban banjir yang mengemis ada puluhan orang.

Berjejer di sepanjang Jalur Pantura, meliputi Kecamatan Losarang sampai Kandanghaur.

Para korban banjir ini menempati tenda pengungsian.

Berikut cerita korban banjir. Alasan mereka mengemis.

Seorang pengungsi bernama Tarwi (36) mengatakan,

terpaksa mengemis demi memenuhi kebutuhan hidup, khusus untuk makan.

"Ini lagi minta duit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Jalur Pantura di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Tarwi menilai, bantuan logistik, baik dari pemerintah maupun komunitas memang banyak diterima para pengungsi.

Hanya saja, disampaikan dia, bantuan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

"Dapat bantuan kayak mi instan dan sebagainya, tapi enggak cukup.

Paling mi dapat lima bungkus, kadang satu bungkus," ujar dia.

Pengungsi pun, disampaikan Carwi, sampai berebut bantuan dengan pengungsi lainnya karena keterbatasan bantuan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved