Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

CERITA Korban Banjir, Terpaksa Mengemis Karena Bantuan Pemerintah Dinilai Tak Cukup

Karena bantuan pemerintah dinilai tak cukup, maka puluhan korban banjir mencari bantuan di jalanan. Mereka mengemis.

(tribunjabar/handika rahman)
Di Indramayu, Lokasi Banjir Malah jadi Tempat Wisata Dadakan, Bocah Main Air Banjir b (tribunjabar/handika rahman) 

"Harapannya bantuan bisa merata karena ini kan banjir masih terjadi. Lihat itu rumah saya saja masih tergenang," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, bantuan banyak berdatangan untuk para korban banjir.

Hanya saja, penyaluran bantuan tersebut tidak satu pintu.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Kandanghaur.

Di sana, pemerintah kecamatan kesulitan membagi rata bantuan untuk korban bencana banjir.

Tidak sedikit komunitas yang menyalurkan bantuan langsung dan tidak berkoordinasi dahulu dengan pemerintah.

"Makanya ada yang dapat bantuan lebih ada juga yang sedikit, karena penyaluran bantuan ada yang secara langsung, tidak semua lewat kita," ujar Camat Kandanghaur, Iim Nurohim.

Pada hari ini, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, juga meninjau langsung tenda pengungsian yang berada di Jalur Pantura.

Ia mengakui, dampak dari banjir ini sangat dirasakan masyarakat.

Di sepanjang Jalur Pantura, ia juga melihat banyak masyarakat yang memancing.

Warga memanfaatkan kondisi empang milik warga yang hancur diterjang banjir untuk mendapat ikan.

Hasil tangkapan ikan itu, mereka pergunakan sebagai bahan lauk-pauk makan keluarga.

Pemerintah Provinsi Jabar pun pada kesempatan itu memberikan bantuan senilai Rp 100 juta untuk korban bencana banjir di Kabupaten Indramayu.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang pertama hari ini memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 100 juta, kemudian juga lewat bjb dari CSR-nya, kemudian juga bantuan sembako, dan lainnya," ujar dia.

Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada para masyarakat yang terdampak banjir untuk bersabar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved