Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek di Sulut

Tembak Meriam VOC Dari Kelenteng Ban Hin Kiong, Tradisi Unik Malam Imlek di Manado Zaman Lampau

Di tahun pendemi Covid ini, pemasangan kembang api ditiadakan karena dapat memicu kerumunan. Malam tahun baru Imlek di Manado juga tanpa kembang api. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Kelenteng Ban Hin Kiong yang sudah berusia tiga abad punya tradisi unik di masa lampau. Yakni menembakkan meriam peninggalan VOC ke laut. 

Pada peristiwa 14 maret 1970, Klenteng habis terbakar, kecuali satu arca yang terbuat dari kayu, arca tersebut adalah salah satu arca dari Hok Lok Siu (Dewa Panjang Umur).

Klenteng tersebut juga menjadi saksi dari kerukunan antar umat beragama di Manado.

Berada di kampung cina yang diapit kampung arab serta pemukiman suku Gorontalo dan Minahasa, klenteng itu juga berada tak jauh dari gereja serta mesjid.

Saat Imlek Jumat (16/2), sholat Jumat terdengar di saat sejumlah umat tridharma sedang sembahyang.

Namun semua aman dan damai. Jumat siang hingga sore, rumah warga Tridharma diserbu warga yang hendak pasiar.

Anak anak tersenyum setelah mendapat angpao merah berisi uang.

Pimpinan Klenteng Jufri Sondakh mengatakan, klenteng tersebut, selain sebagai tempat ibadah penganut Tridharma, juga warisan budaya bagi Manado.

"Klenteng ini telah mewarnai sejarah kota ini," kata dia. (art) 

Demonstrasi di Myanmar Makin Memanas, Polisi Tembaki Massa Pakai Peluru Tajam, Dua Orang Kritis

Sosok Artis Cantik Cut Syifa Tak Takut Tawaran Sinetron Berkurang Setelah Berhijab

Kisah Cinta Gading Marten dan Astrid Tiar Dikulik, Ternyata Gading Lakukan Ini untuk Mantan

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved