Imlek
Selain Warna Merah, Imlek Juga Identik dengan Ikan Bandeng, Apa Hubungannya?
Perayaan Imlek tak lama lagi. Imlek biasanya identik dengan warna merah, angpao, dan atraksi Barongsai.
Dalam tradisi Betawi, ikan bandeng yang menjadi antaran bukanlah ikan yang sudah dimasak, melainkan satu ekor utuh yang masih segar.
Di buku Alwi, dia bahkan bertutur bahwa ukuran bandeng yang dibawa calon menantu ke calon mertuanya bisa menentukan kelanjutan perjodohan.
Namun, Rojali mendapati dagangan dadakannya setiap menjelang Imlek ini pun tak hanya dibeli warga keturunan China.
Menurut dia, orang Betawi juga punya tradisi memberikan antaran bandeng jumbo untuk mertua, setiap kali musimnya tiba.
Selain diduga berasal dari akulturasi budaya, kehadiran ikan bandeng di perayaan Imlek juga punya rujukan ke bahasa China.
Dalam bahasa itu, kata ikan memiliki nada baca yang sama dengan berlimpah, yu.
Itu kenapa, sajian ikan hampir selalu ada di perayaan Imlek, tak melulu bandeng.
Deliusno, wartawan yang juga keturunan Tionghoa, bahkan menyebut ada masakan ikan yang hanya dia santap bersama keluarga besarnya pada malam menjelang Imlek.
"Ada masakan namanya 'gelembung ikan', itu enak sekali, tapi juga mahal," sebut Deliusno, sambil mengucapkan pula nama masakan itu dalam bahasa Mandarin, Kamis (26/1/2017).
Masakan ikan dalam tradisi Imlek merupakan satu dari 12 sajian, sebagai perlambang mata shio, zodiak Tionghoa.
Lagi-lagi, tersemat harapan keberuntungan akan datang bagi setiap orang, apa pun shio-nya, pada setahun ke depan.(*)