Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek

Selain Warna Merah, Imlek Juga Identik dengan Ikan Bandeng, Apa Hubungannya?

Perayaan Imlek tak lama lagi. Imlek biasanya identik dengan warna merah, angpao, dan atraksi Barongsai.

Editor: muhammad irham
int
Ikan Bandeng 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Imlek tak lama lagi. Imlek biasanya identik dengan warna merah, angpao, dan atraksi Barongsai.

Selain itu, di beberapa daerah, Imlek juga identik dengan ikan bandeng.

Sebab, pada perayaan Imlek kalangan keluarga keturunan China memang lumrah memasak ikan bandeng. Bagaimana menjelaskan kaitan antara masakan ikan bandeng dengan perayaan Imlek?

Mereka yang merayakan Imlek punya sejuta harapan untuk tahun yang dijelang lewat beragam tradisi dan kelengkapannya, termasuk bandeng jumbo.

Tahun baru China atau lebih biasa dikenal sebagai Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi orang Tionghoa.

Tahun baru dianggap menjadi titik permulaan yang menentukan nasib dan kehidupan mereka dalam setahun ke depan.

Warna merah, misalnya, dalam budaya China diartikan sebagai simbol keberuntungan atau keselamatan untuk menyongsong tahun baru.

Kelengkapan lain, termasuk bandeng, juga punya arti dan makna tersendiri dalam perayaan Imlek.

“Enggak tahu ya (kenapa ada tradisi bandeng), dari (saya) kecil sudah ada pas Imlek. Katanya sih itu simbol banyak rezeki buat tahun ke depan,” kata Imanuel, warga keturunan Tionghoa di Bogor, Jawa Barat, yang masih masuk kategori generasi milenial, Selasa (24/1/2017).

Menurut Imanuel, ibunya biasa membeli ikan bandeng pada satu hari sebelum perayaan Imlek.

Ikan ini, lanjut dia, akan dimasak bersama bumbu tumisan sayur yang terasa asam manis.

Alwi Shahab dalam buku "Saudagar Baghdad dari Betawi" menengarai, kehadiran bandeng yang menjadi salah satu tradisi Imlek di kawasan Jabodetabek merupakan perpaduan budaya China dan Betawi.

Salah satu jejak akulturasi yang masih terlihat sampai sekarang, pembeli bandeng menjelang Imlek tak hanya warga keturunan Tionghoa.

Rojali, salah satu pedagang bandeng di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, orang Betawi juga punya tradisi soal ikan ini.

"Ada tradisi antaran (bandeng jumbo) dari (calon) menantu untuk mertua. Makin besar (yang diantar), harapannya makin banyak rezeki," ujar Rojali saat ditemui di lapak dagangannya di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (25/1/2017).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved