News
Ingat Al Qaeda Osama bin Laden? Kini Kembali untuk Balas Dendam ke AS, Biden Ikut Pembunuhan
Al-Qaeda rupanya merencanakan melanjutkan perang dengan AS. Aksi balas dendam atas pembunuhan Osama Bin Laden.
"Mereka juga berniat kembali ke medan perang karena mereka berpikir bisa membuat pendapatan besar, jika tidak mendominasi negara itu," ujarnya.
Penangkapan Osama Bin Laden
Penangkapan Osama Bin Laden sendiri merupakan penangkapan paling sulit dilakukan oleh pasukan AS.
Penulis Majalah Intisari Mayong S. Laksono menulis untuk edisi Juni 2013 sebuah artikel berjudul Operasi Senyap Memburu Osama Bin Laden.

Tulisan itu ia lansir dari buku No Easy Day: The Autobiography of a Navy SEAL karya Mark Owen dan Kevin Maurer.
Buku ini ditulis oleh salah satu pelaku pasukan khusus yang menyerbu tempat persembunyian Osama Bin Laden di Abbottabad, Pakistan.
Namun nama asli penulis dan detail peristiwa disamarkan.
Berikut adalah saat penangkapannya.
Komandan membuka pintu geser helikopter Black Hawk. Udara masuk menciptakan guncangan, dan suara mesin memekakkan telinga.
Tak ada kata bisa didengarkan kecuali isyarat jari dari komandan yang sebagian wajahnya tertutup helm dan kacamata malam.
Teman-teman saya, para anggota pasukan khusus, sedikit beringsut dari duduknya.
Bukan kursi asli helikopter itu, melainkan lantai dan bangku-bangku kemping ukuran kecil demi mengurangi beban muatan.
Kami melihat ke bawah, berharap untuk memahami suasana Kota Abbottabad. Tapi malam kelewat pekat.
Satu setengah jam sebelumnya, kami diangkut dari markas kami di Jalalabad, Afghanistan, dengan dua helikopter MH-60 Black Hawk dan terbang di malam tanpa bulan.
Dalam 30 menit sampai di perbatasan Pakistan, dan satu jam kemudian menuju target yang citra satelitnya telah kami pelajari selama beberapa minggu.