Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Ingat Al Qaeda Osama bin Laden? Kini Kembali untuk Balas Dendam ke AS, Biden Ikut Pembunuhan

Al-Qaeda rupanya merencanakan melanjutkan perang dengan AS. Aksi balas dendam atas pembunuhan Osama Bin Laden.

Editor: Frandi Piring
AP/New York Daily News
Osama bin Laden, Kelompok Al Qaeda akan balas dendam. Perangi Amerika Serikat. 

"Mereka juga berniat kembali ke medan perang karena mereka berpikir bisa membuat pendapatan besar, jika tidak mendominasi negara itu," ujarnya.

Penangkapan Osama Bin Laden

Penangkapan Osama Bin Laden sendiri merupakan penangkapan paling sulit dilakukan oleh pasukan AS.

Penulis Majalah Intisari Mayong S. Laksono menulis untuk edisi Juni 2013 sebuah artikel berjudul Operasi Senyap Memburu Osama Bin Laden.

Ceará Francisco Helder Braga Fernandes pemilik bar Osama bin Laden di Sao Paulo, Brasil.
Ceará Francisco Helder Braga Fernandes pemilik bar Osama bin Laden di Sao Paulo, Brasil. (Al Arabiya)

Tulisan itu ia lansir dari buku No Easy Day: The Autobiography of a Navy SEAL karya Mark Owen dan Kevin Maurer.

Buku ini ditulis oleh salah satu pelaku pasukan khusus yang menyerbu tempat persembunyian Osama Bin Laden di Abbottabad, Pakistan.

Namun nama asli penulis dan detail peristiwa disamarkan.

Berikut adalah saat penangkapannya.

Komandan membuka pintu geser helikopter Black Hawk. Udara masuk menciptakan guncangan, dan suara mesin memekakkan telinga.

Tak ada kata bisa didengarkan kecuali isyarat jari dari komandan yang sebagian wajahnya tertutup helm dan kacamata malam.

Teman-teman saya, para anggota pasukan khusus, sedikit beringsut dari duduknya.

Bukan kursi asli helikopter itu, melainkan lantai dan bangku-bangku kemping ukuran kecil demi mengurangi beban muatan.

Kami melihat ke bawah, berharap untuk memahami suasana Kota Abbottabad. Tapi malam kelewat pekat.

Satu setengah jam sebelumnya, kami diangkut dari markas kami di Jalalabad, Afghanistan, dengan dua helikopter MH-60 Black Hawk dan terbang di malam tanpa bulan.

Dalam 30 menit sampai di perbatasan Pakistan, dan satu jam kemudian menuju target yang citra satelitnya telah kami pelajari selama beberapa minggu.

Halaman
1234
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved