Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir dan Longsor di Manado

GMIM Anugerah Bitung Peduli Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado

Bala bantuan kepada masyarakat Kota Manado, Provinsi Sulut, terus berdatangan ke posko pengungsian.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
proses penyerahan bantuan dari Jemaat GMIM Anugerah Asabri 2 Girian Permai Bitung, ke dua titik lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor di Kota Manado 

"Ada yang masih mengungsi di rumah pelayan khusus (pelsus) Penatua jemaat setempat. Karena ada bebera jemaat yang rumahnya terkena tanah longsor,

paling parah di kolom tiga yang rumahnya dekat tebing ketika terjadi longsor, mengenai rumah mereka.  Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Pdt Ivone.

BMKG Beri Peringatan Dini Besok Selasa 9 Februari 2021: 20 Wilayah Ini Potensi Cuaca Ekstrem

Abu Janda Akhirnya Bertemu Natalius Pigai, Difasilitasi Anak Buah Prabowo

Saat ini untuk kebutuhan bantuan makanan sudah cukup, namun jemaat yang menjadi korban tanah longsor adalah material untuk memperbaiki rumah yang rusak.

Seperti seng, semen dan material lainnya belum di peroleh karena terkendala di biaya yang mahal.

Pihaknya bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dari jemaat GMIM dan Sinode yang sudah meringankan kondisi jemaat yang tertimpa bencana.

Makam Covid-19 Dikeruk 2 Meter Tapi Jenazah Tidak Ditemukan

Pj Sekkot Tomohon Akan Diisi Pejabat Pemprov, Bulan Depan Anak Buah OD Geser Karwur

" Yang paling parah di daerah ini adalah jemaat yang tertimpa tanah longsor, mereka harus mengungsi di rumah penatua karena tidak ada yang tersisa.

Makanya kami juga masih membutuhkan bantuan berupa bahan bangunan untuk membantu membangun kembali rumah mereka yang sudah rata dengan tanah," tandasnya.

Lain halnya dengan jemaat Bethesda Taas, pendeta dan pelsus bekerja ekstra dalam menopang 220 kepala keluarga yang terkena bencana.

Dolvin Karwur cs Sambut Pemimpin Baru Kota Tomohon

Selain jemaat yang menjadi korban musibah bencana, ada juga masyarakat pada umumnya yang kena ikut dibantu.

"Tidak memandang hanya kepada anggota jemaat saja tapi juga mereka yang non Kristiani kami berikan bantuan,"  ujar Pdt Janny Tewu MTh selalu ketua GMIM Bethesda taas.

Lanjutnya hingga saat ini bantuan yang mengalir sudah yang ke 104, bantuan diberikan ke semua warga yang terdampak musibah bencana alam, bantuannya di distribusikan ke rumah ibadah baik gereja dan masjid.(crz)

Wanita dan Semua Keluarganya Meninggal setelah Sembunyikan Hasil Tes Covid-19, di Mana?

Tes GeNose untuk Penumpang Bus Dipastikan Gratis, Bila Positif Bakal Ditangani Lebih Lanjut

Ingat Jaksa Pinangki? Kini Dia Divonis 10 Tahun Penjara

YOUTUBE TRIBUN MANADO

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved