Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Saddam Hussein? Agen FBI Ungkap Hasil Interogasi Presiden Irak Ini Jelang Digantung AS

Agresi militer AS ke Irak tahun 2003 adalah untuk mengakhiri dukungan Saddam Hussein kepada terorisme

Editor: Finneke Wolajan
Saddam Hussein. 

Melansir Kompas.com, wawancara Biro Investigasi Federal AS (FBI) berlangsung saat dia berada dalam tahanan tentara AS.

Saddam Hussein dan George W. Bush
Saddam Hussein dan George W Bush (Istimewa)

Dari sana, muncul cerita Saddam dalam pelarian, sebelum dan setelah dijungkalkan.

Dokumen itu juga mengonfirmasikan laporan sebelumnya bahwa Saddam sengaja membuat dunia percaya bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal, salah satu faktor pendorong invasi AS.

Kepemilikan senjata pemusnah massal itu sengaja dia tiupkan untuk membuat Iran yakin bahwa Irak memiliki senjata kuat.

Saat itu Irak beranggapan Iran lebih berbahaya ketimbang AS.

Dalam wawancara itu, Saddam juga mengatakan, dia tidak pernah berada di sekitar Baghdad saat bom berdentuman di Baghdad.

Saat itu tentara AS yakin Saddam ada di sekitar Baghdad.

Saddam sendiri terakhir kali tampil di depan publik di Azamiyah pada 9 April, sehari sebelum patung perunggu bergambarkan dirinya dijungkalkan di pusat kota Baghdad.

Saddam mengatakan sempat kembali ke Baghdad sekitar 10 atau 11 April 2003 ketika kota itu hendak jatuh.

Saat itu dia bertemu dengan para pemimpin Irak dan mengatakan, ”Kita berjuang secara tersembunyi.”

Namun, tak lama kemudian Saddam meninggalkan Baghdad.

Pengakuan Mengejutkan Agen <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/fbi' title='FBI'>FBI</a>, Terungkap Hasil Interogasi Lengkap Saddam Husein Jelang Digantung
Saddam Hussein (Istimewa)

Diungkapkan bahwa dia mengurangi tenaga pengamanan pribadi untuk mengelabui tentara AS yang memburunya.

Kepada penjaganya, dia mengatakan, mereka telah menunaikan tugas dengan bagus.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved