Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemotor Tewas Usai Truk Hantam 2 Motor, Terpental hingga ke Pohon

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali pada tadi malam.

dok BPBD Kota Denpasar/Tribun Bali
Djatmiko (42) pria asal Solo tewas di TKP usai tertabrak laju sebuah truk di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, Rabu 3 Februari 2021 malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali pada tadi malam.

Kecelakaan itu melibatkan truk yang menabrak dua sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

Sosok Kekasih Michael Yukinobu De Fretes, Hubungan Kini Membaik, Support Selalu dari Video Call

Tabrakan Maut, Pengendara Tewas di Lokasi Kecelakaan, Korban Dahului Mobil Tiba-tiba

Hasil Copa Del Rey: Barcelona Hentikan Perlawanan Granada 3-5, Jordi Alba Gemilang

Foto: Olah TKP Laka lantas Polresta Denpasar yang terjadi di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali pada Rabu 3 Februari 2021. (Tribun Bali/Firizqi Irwan)

Djatmiko (42) tewas seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai terlibat sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, Bali, pada Rabu 3 Februari 2021 malam.

Pria kelahiran Solo 1 Agustus 1978 itu tertabrak truk yang dikemudikan Marthony Namah (40) saat melaju dari belakangnya.

Selain Djatmiko, juga terdapat satu korban luka-luka dari pengendara sepeda motor lain bernama Miliuny Farhan (56) asal Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Para korban ditangani langsung oleh petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang segera tiba di lokasi.

"Penanganan 33L (meninggal dunia) di Jalan Gatsu Barat atas nama Djatmiko tinggal di Banjar Dinas Kecicang Islam, Bungaya Kangin, Bebandem, Karangasem," kata Koordinator ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.

Ia menjelaskan, saat melakukan pemeriksaan terhadap para korban, sesampainya petugas di TKP, kondisi Djatmiko sudah dalam keadaan tidak sadar.

"Dari hasil pemeriksaan nadi karotis tidak teraba, saturasi tidak terbaca, pupil midriasis maksimal," jelasnya.

Sedangkan Miliuny Farhan mengeluh nyeri pada bahu bagian kiri yang dicurigai mengalami dislokasi, luka lecet pada dahi, dan mengeluh pusing.

"Pasien sempat muntah 1 kali di ambulance," ujar dia.

Pascakejadian, jenazah Djatmiko dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, sedangkan Miliuny dirawat kebih lanjut di Balimed Hospital.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved