Berita Tekno
Galaxy Watch3 dan Watch Active2 Sematkan Teknologi Pemeriksaan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram
Di tengah pandemi virus corona/Covid-19, kondisi tubuh selalu terjaga tentu sangat penting.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona/Covid-19, kondisi tubuh
selalu terjaga tentu sangat penting.
Tekanan darah yang normal juga satu di antara banyak hal yang harus diperhatikan.
BERITA TERPOPULER :
• Masih Ingat Kecelakaan Remaja Dibiarkan di Jalanan hingga Tewas? Kini Sang Ayah Tempuh Jalur Hukum
• Kecelakaan Maut, Sebanyak 32 Orang Tewas Kecelakaan Beruntun, Truk Bawa Peti Jenazah Tabrak Mobil
• Ingat Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo? Keluarga Pelaku Senang Terdakwa HT Terima Ini
TONTON JUGA :
Samsung Electronics pun meluncurkan Galaxy Watch3 dan Watch Active2.
Pada dua jam tangan pintar ini disematkan Teknologi Pemeriksaan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram.
Samsung Electronics memperkenalkan teknologi pemantau kesehatan dan tekanan darah pada
aplikasi Samsung Health Monitor, untuk menjaga kebugaran badan.
Di Indonesia, teknologi ini diperkenalkan untuk para pengguna Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active21
mulai 4 Februari.
Pengguna kedua perangkat ini dapat melacak tekanan darah dan elektrokardiogram melalui aplikasi
Samsung Health Monitor, yang berarti mereka dapat terus mendapat informasi tentang
kesehatan mereka ke manapun mereka pergi, dan kapanpun mereka inginkan.
Aplikasi Samsung Health Monitor menerima CE-marking pada bulan Desember 2020,
yang memungkinkan layanan tersebut meluas ke 28 negara Eropa.
CE-marking adalah tanda administratif untuk menyoroti bahwa produk tersebut
memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan Uni Eropa.
Hal ini akan memungkinkan pengguna di Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko,
Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania,
Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss,
dan Inggris Raya dapat dengan mudah dan nyaman memanfaatkan pelacakan tekanan darah
dan elektrokardiogram yang canggih.
Aplikasi Samsung Health Monitor juga diperkenalkan ke Chile, Indonesia, dan UEA, sehingga
totalnya menjadi 31 negara baru.
“Hampir satu juta orang telah menggunakan aplikasi Samsung Health Monitor untuk mengelola
kesehatan mereka sejak peluncuran awalnya di Korea pada bulan Juni lalu,” ucap TaeJong Jay Yang,
Corporate SVP and Head of Health Team, Mobile Communications Business, Samsung Electronics
dalam keterangan pers kepada Tribunnews, Kamis 4 Februari 2021.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan inovatif ini kepada lebih banyak orang
di seluruh dunia, dan perluasan terbaru ini menandai tonggak penting dalam misi kami,” ungkapnya.
Pengukuran Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi biasanya dikaitkan dengan penyakit pada otak, ginjal, dan jantung,
dan jika tidak ditangani, dapat mengarah pada stroke dan penyakit jantung koroner.
Smartwatch Galaxy dapat mengukur tekanan darah melalui aplikasi Samsung Health Monitor,
yang memberi pengguna wawasan lebih dalam tentang kesehatan dan memungkinkan mereka
membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka.
Setelah Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 Anda berhasil dikalibrasi dengan manset
pengukur konvensional2, Anda cukup mengetuk “Measure" untuk mengukur tekanan darah
Anda kapan saja, di mana saja.
Perangkat ini mengukur tekanan darah melalui analisis gelombang nadi, yang dilacak dengan
sensor Heart Rate Monitoring.
Program ini kemudian menganalisis hubungan antara nilai kalibrasi dan perubahan tekanan
darah untuk menentukan tekanan darah3.
Pemantauan Elektrokardiogram
Diperkirakan sekitar 33,5 juta orang di seluruh dunia terkena Atrial Fibrillation (AFib)4,
yaitu suatu bentuk umum dari irama jantung yang abnormal.
AFib seringkali menjadi penyebab komplikasi jantung, termasuk pembekuan darah, gagal jantung,
dan stroke.
Fitur elektrokardiogram bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor
pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2.
Cukup buka aplikasi Samsung Health Monitor saat Anda duduk dengan nyaman,
dan pastikan jam tangan benar-benar terpasang dengan pas di pergelangan tangan.
Selanjutnya, letakkan lengan bawah Anda pada permukaan yang datar dan letakkan ujung jari tangan
yang berlawanan di tombol atas pada jam tangan pintar dengan ringan selama 30 detik.
Aplikasi ini kemudian akan mengukur detak jantung dan ritme jantung Anda, yang akan diklasifikasikan
sebagai Irama Sinus (detak jantung normal dan teratur) atau AFib (saat jantung berdetak tidak teratur).
Untuk mengukur tekanan darah dan elektrokardiogram, pengguna harus memasang aplikasi
Samsung Health Monitor di Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 dan smartphone Galaxy mereka.
Aplikasi Samsung Health Monitor secara otomatis dipasang saat pengguna memperbarui smartwatch
Galaxy mereka ke versi terbaru melalui aplikasi Galaxy Wearable.
Aplikasi smartwatch kemudian akan membuka link, yang akan mengarahkan pengguna
ke halaman download aplikasi smartphone di aplikasi Galaxy Store.
Pembaruan aplikasi Samsung Health Monitor akan tersedia secara bertahap di
Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 mulai 4 Februari 20216.
Samsung Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 ini ditawarkan secara online melalui toko
online Samsung.com/id dan offline di cabang Samsung terdekat.
Dan bagi peminat Galaxy Watch Active2, pre-order untuk edisi khusus Rose Gold dibuka
pada 3-12 Februari 2021 dengan harga Rp. 3.199.000 dan kesempatan mendapatkan cashback hingga Rp. 250.000.
(Tribunnews.com/Choirul Arifin)
BERITA PILIHAN EDITOR :
• Mendikbud Larang Sekolah Atur Seragam Sendiri, Agama Apapun Tak Boleh Mewajibkan, Bakal Disanksi
• Fakta Baru Kecelakaan Sriwijaya Air, Pilot Belok Hindari Cuaca dan Ada AirAsia Menuju Rute yang Sama
• Suami Kartika Sari Dewi Meninggal Dunia, Hari Ini Istri Keenam Presiden Soekarno Datang ke Indonesia
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teknologi Pelacakan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram Hadir di Galaxy Watch3 dan Watch Active2
Penulis: Choirul Arifin