Tragedi Sriwijaya Air
Fakta Baru Kecelakaan Sriwijaya Air, Pilot Belok Hindari Cuaca dan Ada AirAsia Menuju Rute yang Sama
Terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Kini muncul fakta baru sebelum Sriwijaya Air alami kecelakaan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kini muncul fakta baru sebelum Sriwijaya Air alami kecelakaan.
Hal ini terungkap pada Rrapat bersama dengan Komisi V DPR di Jakarta.
• Moeldoko Minta Putra Pak SBY Tak Khawatir: Saya Siapa Sih, Kenapa Mesti Takut? Wong Biasa-biasa Saja
• Masih Ingat Mobil Esemka yang Diresmikan Jokowi? Kini Tampil Keren Jadi Kendaraan Operasional Desa
• Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas di Tempat, Ngebut saat Hendak Menyalip hingga Tabrakan dengan Truk
Foto : Sriwijaya Air SJ-182 rute hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021 jelang petang. (Kompas TV)
Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta,
mengungkapkan fakta baru kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dikutip dari Antara, Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau
Airnav Indonesia M Pramintohadi Sukarno menyatakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat
berbelok ke kiri sejauh 075 derajat untuk menghindari cuaca.
“Pada 14.38, Sj 182 meminta arah 075 derajat kepada ATC (Air Traffic Controller) dengan alasan cuaca,
dan diizinkan untuk diinstruksikan naik ke ketinggian ke 11.000 kaki,” kata Pramintohadi dalam Rapat Kerja dan
Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu.
Kemudian, lanjut Pramintohadi, di ketinggian 11.000 tersebut terdapat pesawat AirAsia menuju rute sama ke Pontianak.
“Saat diizinkan oleh ATC diinstruksikan naik ke ketinggian 11.000 kaki, ini memang dijawab pilot ‘clear’.