Tragedi Sriwijaya Air
Fakta Baru Kecelakaan Sriwijaya Air, Pilot Belok Hindari Cuaca dan Ada AirAsia Menuju Rute yang Sama
Terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Kini muncul fakta baru sebelum Sriwijaya Air alami kecelakaan.
Karena pada ketinggian sama ada pesawat sama yang akan terbang juga ke Pontianak,
yaitu AirAsia, saat ketinggian 10.600 kaki,
diinstruksikan oleh ATC naik ke 13.000 kaki dan masih direspon baik oleh Sriwijaya SJ 182,” katanya.
Ia menuturkan selama proses komunikasi dengan ATC sejak 14.36 WIB hingga 14.29 WIB
tidak ada laporan kondisi pesawat tidak normal.
“Semua berlangsung dengan normal,” ujarnya.
Namun, pada pukul 14.39, lanjut dia, SJ 182 terpantau di layar radar ATC berbelok ke kiri arah Barat laut,
seharusnya ke arah kanan 075 derajat.
Foto : Grafik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak.(istimewa)
Pada 14,40, ATC melakukan konfirmasi arah, namun tidak ada respon dan target hilang dari layar radar.
“ATC berusaha memanggil berulang kali sampai 11 kali dibantu oleh penerbangan lain,
penerbangan Garuda untuk melakukan komunikasi dengan SJ 182 namun tidak ada respon.
Demikian terjadi dari 14.36 sampai dengan 14.40,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)