Tabrak Lari
Mobil Tabrak Pejalan Kaki dari Belakang, Korban Luka Berat, Pengendara Dibekuk 5 Hari Kemudian
Polres Kepulauan Sangihe melalui Unit Kecil Gabungan berhasil mengungkap kasus tabrak lari, mobil kontra pejalan kaki
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Polres Kepulauan Sangihe melalui Unit Kecil Gabungan berhasil mengungkap kasus tabrak lari,
mobil kontra pejalan kaki yang terjadi di ruas jalan Kelurahan Tona, Kecamatan Tahuna Timur, belum lama ini.
Pelakunya berinsial RP (26), warga Kelurahan Tona I.
Ia diamankan petugas gabungan pada Rabu (3/2/2021) di kediamannya.
• Gubernur Olly Dondokambey Siapkan Bolmut Jadi Sentra Peternakan Sapi, Kerja Sama Australia
• Masih Ingat Aaliyah Massaid? Anak Reza Artamevia, yang Kini di Penjara Karena Kasus Narkoba
• Mantan Hirup Obat Batut Lelaki RT Naik Pitam, Mahasiswa Tombatu Jadi Korban, Ditinju Berkali-kali
Tabrak lari tersebut mengakibatkan korbannya, seorang pejalan kaki bernama Stenly Papendang (36), warga Kelurahan Tona II, mengalami luka berat.
Kejadiannya, dini hari itu terjadi sekitar pukul 01.25 Wita.
Pelaku yang diduga kuat mabuk berat mengemudikan mobil Toyota Rush warna hitam.
Ia melaju dengan kecepatan tinggi dari Kelurahan Tona II menuju Kelurahan Tapuang.
Pada saat bersamaan, korban berjalan kaki di bahu jalan sebelah kanan menuju rumahnya.
• SOSOK Niko Al Hakim, Pengusaha Muda Suami Rachel Vennya, Hobi Ngeband
• Masih Ingat Nicky Astria? Ternyata Punya Anak Gadis yang Jarang Tersorot, Potret Cantik Zana Cobhita
Mobil yang dikemudikan pelaku oleng ke kanan, hilang kendali, hingga menabrak korban dari arah belakang.
Pelaku langsung ‘tancap gas’, meninggalkan korban dalam kondisi luka berat.
Sementara itu pasca kejadian, Satlantas bersama Satintelkam langsung membentuk Unit Kecil Gabungan untuk melakukan penyelidikan.
Lima hari kemudian, petugas mulai mendapatkan titik terang atas kejadian tragis tersebut.
• Masih Ingat Regina Idol? Kini Hidupnya Berubah, Dinikahi Pengusaha Muda
• VIRAL Sopir Minibus Ugal-ugalan Serempet Petugas hingga Jatuh, Polisi: Diingatkan Malah Nyenggol
Selama lima hari itu, petugas mempelajari hasil rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP dan sepanjang jalur yang diduga dilewati mobil pelaku.
Hasilnya, petugas mendapati 3 alat bukti berupa rekaman video yang menggambarkan mobil pelaku, yang sedang melintas dengan kecepatan tinggi dan sudah keluar jalur sebelah kanan.
Namun petugas mengalami sedikit kendala.
Pasalnya, resolusi CCTV yang digunakan sebagai alat bukti, berkualitas rendah.
Sehingga petugas mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi nomor polisi dari mobil pelaku.
• Video 38 Detik Michael Yukinobu de Fretes alias MYD Viral, Dipuji-puji Wanita dan Diajak Ketemu
• Inilah Penyebab Telinga Berdengung, Ada 10, Nomor 5 Mungkin Sering Terjadi
Tak mau menyerah begitu saja, petugas melakukan pengembangan dan penyelidikan mendalam di sekitar Tahuna.
Selasa (2/2/2021), petugas mendapat informasi bahwa pelaku tinggal di wilayah Kelurahan Tona I.
Setelah mengantongi identitas lengkap, petugas bergegas mendatangi rumah pelaku dan mengamankannya tanpa perlawanan.
Pelaku pun mengakui semua perbuatannya, dan saat kejadian dalam keadaan mabuk berat.
• PROFIL Agus Harimurti Yudhoyono, Putra Presiden Ke-6 RI, Dikabarkan Akan Dikudeta dari Demokrat
Mirisnya, saat kejadian pelaku tidak tahu persis apa yang ditabraknya.
Ia menuturkan, mobilnya telah menabrak sesuatu benda, entah pohon atau orang.
Dalam pengakuan lebih lanjut, pelaku mengaku sebelum kejadian telah mengkonsumsi minuman keras di rumah seorang warga Kelurahan Manente, sejak pukul 17.00 Wita hingga tengah malam.
Setelah itu pelaku berpamitan kepada teman-temannya.
• PAN Agendakan Muswil, Ajang Pemilihan Ketua DPW PAN Sulut, Bagaimana Peluang Sehan Landjar?
Dalam perjalanan pulang itu, pelaku juga mengaku melaju dengan kecepatan tinggi.
Hingga tak menyadari mobilnya mengalami keluar jalur ke sisi kanan dan menabrak korban.
Tiba di rumah, pelaku memasukkan mobil yang belakangan diketahui bernomor polisi DB 1761 AJ ini ke halaman.
Pelaku lalu menginap di rumah tetangganya.
Keesokan harinya mobil tersebut dibawa ke sebuah bengkel di Kelurahan Soataloara.
Namun ditolak karena peralatan bengkel tidak lengkap.
• Tetap Sehat Usai Divaksin, Camat Pinolosian Pastikan Vaksin Aman untuk Masyarakat
• Keluhan Kader Partai Demokrat Dibeber, Mulai Janji Hingga Pungutan Iuran
Kemudian pada Jum’at, atas suruhan orang tua pelaku.
Mobil tersebut dibawa oleh seseorang ke tempat perbaikan di wilayah Kelurahan Manente, dengan maksud untuk diperbaiki di bagian depan kanan.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe AKP Jakub Sedu membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pelaku beserta mobil sudah diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan korban masih menjalani rawat jalan,” pungkasnya. (Nie)
• Nasib Ketua Parpol Pengusung JGE-VB Usai Tumbang di Pilwako, Wenur Aman, Sengkey Kans Digeser
• 5 Raja Terkaya di Dunia, Raja Salman Posisi Ketiga
• Istri Histeris Lihat Aib Suami dan Anak Tiri, Cepat-cepat Pakai Baju, Saya Pasrah Ditembak Mati
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: