Berita Politik
Nasib Ketua Parpol Pengusung JGE-VB Usai Tumbang di Pilwako, Wenur Aman, Sengkey 'Kans' Digeser
Meski punyai kekuatan 14 kursi, namun Golkar, NasDem, Demokrat dan Hanura seakan tak mampu meredam kekuatan pasangan Caroll Senduk dan Wenny Lumentut.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -- Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2020 seakan menjadi pukulan telak bagi partai politik (parpol) yang kalah.
Sebab, meski mempunyai kekuatan 14 kursi, namun Golkar, NasDem, Demokrat dan Hanura seakan tak mampu meredam kekuatan pasangan Caroll Senduk dan Wenny Lumentut yang diusung PDI-P dan Gerindra.
Parahnya lagi, kekuatan 14 kursi yang sebelumnya memproyeksikan suara hingga 42 ribu lebih malah tak sesuai harapan dengan hanya mampu mendulang 23.496 suara.
Sedangkan kubu pemenang CS-WL unggul jauh dengan raihan 43.611 suara.
Lantas bagaimana dengan nasib ketua Parpol pengusung JGE-VB pasca kekalahan telak di Pilwako Tomohon ?
Dari kubu Partai NasDem misalnya yang memastikan bakal langsung membuat evaluasi.
"Pastinya NasDem akan melakukan evaluasi, bukan hanya Tomohon tapi seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada secara khusus. Serta 15 kabupaten/kota secara umum," kata Sekretaris DPW NasDem Sulut Victor Mailangkay, Selasa (2/2/2021) malam.
Lebih lanjut Victor tak menampik terkait potensi akan adanya pergantian Ketua DPD yang saat ini dijabat Andy Sengkey dan perombakan pengurus DPD NasDem Tomohon pasca hasil Pilkada ini.
"Semua tergantung DPP NasDem. Kami DPW akan melaporkan setiap hasil evaluasi ke DPP. Selanjutnya akan jadi pertimbangan DPP apakah akan ada pergantian ketua ataupun rotasi struktur pengurus, semua diserahkan ke DPP," ujar Politisi yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut.
Adapun cara evaluasi NasDem yaitu melalui penilaian pertama yaitu Objektif dan subjektif.
"Penilain Objektif yaitu DPW akan memotret setiap kajian kemudian dikirim ke DPP. Sedangkan Subjektif misalnya yang bersangkutan akan diganti dengan alasan akan fokus di bisnis," terangnya
Hal yang sama pun bakal dilakukan Partai Demokrat yang juga bakal melakukan evaluasi.
"Pertama soal menang atau kalah itu akan ada selalu tiap perhelatan politik. Sehingga tentu bukan hanya persoalan kalah kita lakukan evaluasi, tapi persoalan memang tetap juga akan dievaluasi," ujar Sekretaris DPD Demokrat Sulut Billy Lombok, Selasa (2/2/2021) malam.
Lebih lanjut dia menyebut evaluasi yang dimaksud yakni konsolidasi yang menyeluruh.
Tentu dengan melihat jaringan pengkaderan yang ada di bawa sesuai kapasitas dan kapabilitasnya.