News
Baru Beberapa Langkah Berada di Rumah Tetangganya, Nur Haya Kemudian Melihat Ada Tubuh Menggantung
Hanya selang beberapa menit kemudian atau sekitar pukul 10.20 WIB, Nur Haya mengecek ke rumah korban.
Betapa kagetnya Nur Haya, saat kakinya baru beberapa langkah berada di dalam rumah korban, terlihat tubuh Suyani menggantung. Itu terlihat dari luar karena pintu kamar korban terbuka.
"Kata Nur Haya, tadi pagi, korban masih terlihat beraktivitas di sekitar rumahnya. Namun, kok sudah terlihat seperti itu," ungkapnya.
Melihat korban dalam kondisi seperti itu, Nur Haya langsung ke luar rumah sambil berteriak minta tolong dan warga langsung berdatangan.
Begitu tahu apa yang terjadi, warga ramai-ramai masuk ke dalam rumah korban, untuk mencari keberadaan kedua anak korban.
Ternyata, kedua anaknya juga mengalami hal yang sama.
Entah bunuh diri atau ada penyebab lain, kondisi kematian anaknya lebih mencurigakan karena mulutnya terdapat busa.
"Iya (ada busa), namun masih kami dalami. Hasil penyelidikan awal, keluarga korban sepertinya tak punya masalah dengan siapapun," ujarnya.
Kejadiannya pada Jumat 29 Januari 2021.

Kabar terbarunya, yakni hingga tadi malam Jumat (29/1/2021) polisi masih belum bisa mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jumat (29/1/2021).
Khususnya dua anak yang masih belia.
Anggota keluarga yang tewas mengenaskan itu adalah Suyani (67), ayah.
Setelah ditinggal istrinya meninggal dunia setahun lalu, Suyani satu-satunya orang yang merawat dua anaknya.
Mereka adalah Nanda Finzah Fransisca (21) dam Samuel Ardian Pradana (9).
Ironisnya, dua anaknya itu juga tewas dalam kondisi sejumlah bagian tubuhnya lebam dan mengeluarkan darah dari mulutnya.
Sedangkan Suyani meninggal karena gantung diri di kamar.