Kasus Jaksa Pinangki
Jaksa Pinangki Sirna Malasari Nangis Minta Belas Kasihan dari Majelis Hakim: Mohon Yang Mulia . .
Jinangki Sirna Malasari menangis sambil meminta belas kasihan kepada majelis hakim saat ikut sidang.
Jaksa, ungkap dia, tidak menguraikan secara jelas dan terang mengenai waktu maupun tempat kliennya menerima uang melalui perantara Andi Irfan Jaya.
"Bahkan, selama persidangan tidak ada saksi yang menerangkan hal tersebut.
((Foto: Jaksa Pinangki Sirna Malasari saat ikut sidang kasusnya/Tribunnews.com)
Dalam BAP yang dicabut Joko Soegiarto Tjandra pun tidak ada keterangan mengenai pemberian uang kepada terdakwa," kata Aldres.
Dalam duplik ini, Aldres menepis tuduhan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Pinangki.
Ia menegaskan biaya hidup pribadi kliennya tidak sepenuhnya mengandalkan dari gaji sebagai jaksa saja,
melainkan juga ada sumber harta peninggalan almarhum suami Pinangki, Djoko Budiharjo.
"Kebutuhan tempat tinggal, kendaraan, keperluan rumah tangga sehari-hari, tidak mengandalkan gaji sebagai PNS Jaksa."
"Namun, semua itu berasal dari simpanan uang Almarhum Djoko Budiharjo, di mana sebelum meninggal almarhum menyiapkan banyak tabungan
yang menjadi sumber uang terdakwa untuk membiayai kebutuhannya selama ini," tutur Aldres.
Sementara untuk pemufakatan jahat yang dilakukan Pinangki bersama-sama dengan Djoko dan Andi Irfan,
Aldres menjelaskan hal tersebut tidak terbukti dalam persidangan.
(Tribun Network/ham/wly)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Pinangki Menangis, Memohon-mohon Agar Divonis Ringan, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/28/jaksa-pinangki-menangis-memohon-mohon-agar-divonis-ringan?page=all&_ga=2.170327712.1632027669.1610160052-2070046167.1602802769.