Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Nipah

Bahaya Kelelawar Pemakan Buah, Sumber Virus Lebih Mematikan daripada Corona, Tingkat Kematian Tinggi

Waspada pada kelelawar pemakan buah. Diteliti jadi sumber virus yang lebih mematikan daripada Corona. Ini penjelasannya.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Bahaya Kelelawar Pemakan Buah yang jadi sumber inang virus Nipah. 

Singkatnya, ini adalah penyakit yang sangat berbahaya bila tersebar.

Berdasarkan catatan, virus Nipah pertama kali muncul di Malaysia pada 1999. Virus menyerang para peternak babi di negeri Jiran.

Infeksi virus Nipah dapat didiagnosis dengan riwayat klinis selama fase akut dan fase penyembuhan penyakit.

Tes identifikasi utama yang digunakan adalah reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR)

dari cairan tubuh dan deteksi antibodi melalui enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).

Tes lain yang digunakan adalah uji polymerase chain reaction (PCR), dan isolasi virus dengan kultur sel.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes),

Didik Budijanto mengatakan, pemerintah saat ini juga dalam sikap waspada terkait dengan potensi virus Nipah di saat pandemi covid-19 belum berlalu.

"Indonesia harus selalu waspada terhadap potensi penularan virus nipah dari hewan ternak babi di Malaysia melalui kelelawar pemakan buah," jelasnya.

Didik menyebut, pihaknya sekarang mewaspadai migrasi kelelawar buah yang dianggap menjadi inang alami virus Nipah.

Migrasi tersebut diketahui masuk dari semenanjung Malaysia ke Pulau Sumatera.

"Dari beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya kelelawar buah bergerak secara teratur dari Semenanjung Malaysia ke Pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara," ujarnya.

(Tribun Network/bbc/kps/cnn)

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Lebih Mematikan, Virus Nipah dari Kelelawar Jadi Ancaman Baru di Tengah Pandemi Covid-19,

https://jateng.tribunnews.com/2021/01/27/lebih-mematikan-virus-nipah-dari-kelelawar-jadi-ancaman-baru-di-tengah-pandemi-covid-19?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved