Virus Corona
Gerindra Beri Signal Tinggalkan Anies Baswedan, Wagub DKI Bilang Begini, Usung Risma di Pilkada DKI
Partai Gerindra mulai memberi signal mereka tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2022. Isyarat pecah kongsi ini
"Kritik dan masukan tetap perlu sejauh disampaikan dengan cara yang lebih baik. Kritik internal bisa disampaikan secara tertulis, kemudian melalui rapat-rapat internal. Tidak perlu disampaikan ke publik atau media," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur Gerindra Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya.
Sebab, Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.
"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).
Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, ia menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara daring meresmikan Lapangan Latih di area Stadion Jakarta International Stadium yang berada di Sunter, Jakarta Utara, Senin (28/12/2020). (Dok: Youtube Jakpro)
Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.
"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh, tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujarnya.
"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur," ujarnya menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kader Gerindra Minta Gubernur Anies Mundur, Ini Komentar Wagub DKI, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/01/26/kader-gerindra-minta-gubernur-anies-mundur-ini-komentar-wagub-dki?page=all.
Editor: Theresia Felisiani